Note

Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024

· Views 13
Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024
Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total penghimpunan dana sebesar Rp34,42 triliun dari rights issue sepanjang 2024. Aksi korporasi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ini dilakukan oleh 15 perusahaan tercatat dari berbagai sektor.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan sebagian besar tujuan emiten rights issue bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung pengembangan usaha.

Baca Juga:
Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024 PACK Raih Restu Terbitkan Rights Issue 100 Miliar Saham

"Total penghimpunan dana sebesar Rp34,42 triliun," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, dikutip Kamis (9/1/2025).

Nyoman menuturkan sektor keuangan dan infrastruktur menjadi dua sektor dominan yang berkontribusi besar dalam penggalangan dana melalui mekanisme ini. 

Baca Juga:
Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024 Bayar Utang, Communication Cable (CCSI) Rights Issue 133 Juta Saham

Sektor keuangan berkontribusi senilai Rp14,15 triliun, sedangkan infrastruktur sebesar Rp13,15 triliun.

Nyoman menjelaskan perusahaan di sektor keuangan umumnya memanfaatkan hasil rights issue untuk peningkatan modal dan memenuhi ketentuan modal inti minimum.

Baca Juga:
Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024 Ini Alasan Emiten Menara Grup Djarum (TOWR) Tunda Rights Issue Rp4,5 Triliun

Sementara itu, perusahaan di sektor infrastruktur menggunakan dana rights issue untuk membiayai proyek-proyek strategis yang tengah berjalan.

"Serta memperkuat struktur permodalan," kata Nyoman.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.