Note

Mandiri Sekuritas Berminat Jadi Penyelenggara Short Selling di BEI

· Views 8
Mandiri Sekuritas Berminat Jadi Penyelenggara Short Selling di BEI
Mandiri Sekuritas Berminat Jadi Penyelenggara Short Selling di BEI. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Mandiri Sekuritas mempersiapkan langkah-langkah untuk menjadi anggota bursa penyelenggara short selling di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Mohamad Oki Ramadhana, menyampaikan pihaknya mendukung implementasi Short Selling maupun Intra Day Short Selling (IDSS) sebagai bagian dari upaya meningkatkan likuiditas pasar.

Baca Juga:
Mandiri Sekuritas Berminat Jadi Penyelenggara Short Selling di BEI Mandiri Sekuritas Optimistis Bawa Banyak Perusahaan IPO di 2025

"Kita pasti dukung, semua yang IDX lakukan pasti dukung. Ini (Short Selling) bagus sekali untuk meningkatkan likuiditas pasar, melihat dari negara-negara lain, itu bagus untuk likuiditas pasar, ini proven," kata Oki saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025).

Transaksi short selling membuat investor dapat menjual efek yang belum dimiliki, untuk mendapatkan profit saat harga turun. Ini merupakan kebalikan dari posisi buy yang selama ini dilakukan di bursa.

Baca Juga:
Mandiri Sekuritas Berminat Jadi Penyelenggara Short Selling di BEI Intip Fitur Baru di Aplikasi Trading Growin Mandiri Sekuritas dan Manfaatnya

Sementara IDSS memungkinkan investor menjual saham syarat pembelian kembali dilakukan pada Hari Bursa yang sama.

Oki menilai transaksi short selling dapat meningkatkan likuiditas pasar dan nilai transaksi. Lebih jauh, short selling dinilai membuat pasar lebih menarik bagi investor, arena mewujudkan mekanisme pasar dua arah, dengan memfasilitasi investor yang yakin pada posisi long maupun short.

Baca Juga:
Mandiri Sekuritas Berminat Jadi Penyelenggara Short Selling di BEI Jumlah Investor Mandiri Sekuritas Naik 60 Persen Pasca Integrasi Growin

Selain aspek likuiditas, IDSS juga dianggap mampu membawa dampak positif bagi stabilitas harga saham. 

Dengan memberikan ruang bagi investor untuk mengambil posisi jual saat harga saham dinilai overvalued, mekanisme ini diharapkan dapat mendorong fair price discovery, atau penentuan harga yang wajar.

“Short selling berperan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi harga pasar. Ketika harga sebuah saham overvalued, short selling dapat menjadi penyeimbang harga saham tersebut kembali ke harga wajar,” ujar mantan Direktur Eksekutif (Investment Banking) di Goldman Sachs (Asia Pacific) tersebut.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.