Note

Banyak Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker Ingatkan Masyarakat Untuk Lebih Selektif

· Views 18

Pasardana.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menghimbau seluruh masyarakat yang sedang mencari pekerjaan untuk lebih selektif dan berhati-hati lagi. Pasalnya, ada banyak ancaman berupa informasi lowongan pekerjaan palsu terutama yang tersebar melalui platform digital.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga lewat keterangan tertulisnya, mengatakan semakin masifnya penggunaan platform digital untuk mencari dan menawarkan pekerjaan telah membuka celah bagi oknum yang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

"Kami meminta masyarakat untuk melakukan pengecekan ulang terhadap informasi lowongan pekerjaan, baik dengan memverifikasi melalui website resmi perusahaan, media sosial resmi, maupun menghubungi langsung perusahaan terkait," kata Sunardi dikutip, Minggu (12/1).

Dia menegaskan Menaker Yassierli telah menginstruksikan supaya jajaran Kemnaker aktif memberikan layanan pengaduan publik atas lowongan kerja palsu dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait kerawanan dan bahaya lowongan kerja palsu.

Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya memastikan kredibilitas perusahaan yang menawarkan pekerjaan, salah satu indikatornya adalah proses rekrutmen tak memungut biaya dari pelamar.

"Kalau ada pungutan biaya dalam proses rekrutmen, hampir pasti itu adalah modus penipuan," ungkap Sunardi.

Selain itu, tambah dia, kredibilitas mencakup jenis usaha yang dijalankan perusahaan tersebut tidak bertentangan dengan hukum. "Ini agar kita tidak terjebak dengan pekerjaan yang bertentangan dengan hukum seperti praktik judi berbasis daring," sambung Sunardi.

Sedangkan kepada platform penyedia lowongan pekerjaan, Sunardi meminta untuk lebih teliti lagi dalam memverifikasi informasi yang dipublikasikan. 

Ketika masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan indikasi penipuan terkait lowongan kerja, Kemnaker menyediakan saluran pengaduan resmi melalui website Kemnaker atau layanan hotline di 1500 630.

Karena itu, salah satu bentuk upaya membantu masyarakat lebih waspada, Kemnaker mengidentifikasi beberapa ciri-ciri umum lowongan kerja palsu, di antaranya:

1. Tawaran gaji yang tidak masuk akal tinggi untuk posisi yang tidak spesifik.

2. Penggunaan alamat email tidak resmi, seperti yang menggunakan domain umum (contoh: gmail.com).

3. Tidak ada informasi jelas terkait alamat perusahaan, tanggung jawab pekerjaan, atau syarat-syarat yang logis.

4. Permintaan transfer uang untuk biaya administrasi, pelatihan, atau seragam kerja.

5. Proses perekrutan dilakukan secara tidak transparan, seperti wawancara instan via chat tanpa konfirmasi formal.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.