Note

Ada Kabar Industri Penerima Gas Murah Mau Dikurangi, Kemenperin Wanti-wanti Ini

· Views 13
Ada Kabar Industri Penerima Gas Murah Mau Dikurangi, Kemenperin Wanti-wanti Ini
Ilustratasi gas industri/Foto: dok. PGN
Jakarta

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal potensi berkurangnya penerima program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU alias gas murah. Program HGBT sendiri sebenarnya sudah berakhir pada 31 Desember 2024.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni menjelaskan, terdapat korelasi antara harga gas denganPurchasing Managers Index (PMI) atau Indeks Kepercayaan Industri (IKI). Hal itu merupakan hasil riset dari Universitas Indonesia.

"Kalau bagi kami ya HGBT hasil riset ekonomi UI menyatakan bahwa ada korelasi negatif antara harga gas dengan PMI dan IKI. Ada korelasi negatif. Jadi kalau harga gasnya naik maka PMI-nya turun," katanya di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan bukan tidak mungkin rapor PMI dan IKI tersungkurke zona merah atau kontraksi. Sebaliknya saat harga gas turun maka PMI dan IKI cenderung meningkat.

"Kalau harga gas turun, PMI-nya naik atau IKI-nya naik. Jadi korelasi negatif. Jadi kami hanya bisa menyampaikan itu. Jadi kalau harga gas bahan baku industri naik maka PMI dan IKI akan tertekan. Dan mungkin bisa dibawah 50 (kontraksi)," jelas Febri.

ADVERTISEMENT

Ia juga berharap kebijakan HGBT tetap berlanjut demi keberlangsungan industri. Selain itu diharapkan juga suplai gas ke industri dapat disalurkan dengan lancar.

Sebagai informasi, subsektor industri yang sebelumnya mendapat HGBT atau gas murah ini adalah pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca dan sarung tangan karet. Namun Bahlil menyebut ada potensi jumlah industri yang menerima HGBT akan berkurang.

Sebab pembahasan dan evaluasi perpanjangan program HGBT tersebut, pihaknya akan mempertimbangkan kondisi perusahaan penerima gas murah industri. Apabila efisiensi investasi atau internal rate of return (IRR) subsektor industri sudah bagus, menurutnya pemberian gas murah ini sudah tidak diperlukan lagi.

"HGBT itu kan tujuannya adalah untuk memberikan sebuah nilai bisnis yang masuk. Nah kalau yang sudah masuk, yang IRR-nya sudah bagus, kemungkinan kita dapat pertimbangkan untuk dikeluarkan di dalam checklist HGBT. Tetapi kalau yang masih dibutuhkan, dan kita lihat IRR-nya belum bagus, itu tetap kita pertahankan," jelasnya.

"Berarti ada kemungkinan pengurangan subsektor industri yang berhak mendapat HGBT?) ada kemungkinan, kita lagi ada bahas, tapi belum final ya," jawab Bahlil lagi saat dimintai penegasan.

(acd/acd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.