Cimory (CMRY) Serap Dana IPO Rp1,38 Triliun, Sisanya Disimpan dalam Obligasi Negara

IDXChannel - PT Cisarusa Mountain Dairy Tbk atau Cimory (CMRY) melaporkan dana hasil penawaran umum (initial public offering atau IPO) hingga pertengahan Januari 2025 terserap Rp1,38 triliun.

Dalam surat yang diteken oleh Direktur Cimory, Bharat Shah Joshi, Selasa (14/1/2025), perseroan memperoleh dana IPO setelah dikurangi biaya jasa listing sebesar Rp3,57 triliun. Dengan kata lain, dana hasil IPO yang digunakan sekitar 38,6 persen.

Sesuai prospektus, CMRY akan menggunakan dana IPO untuk belanja modal sebesar Rp1,17 triliun. Sejauh ini, perusahaan yang IPO pada Desember 2021 itu telah menyerap Rp903 miliar atau 77,18 persen.

Sementara untuk modal kerja, operasional, dan kegiatan lainnya, CMRY telah menyerap seluruh alokasi dananya senilai Rp251 miliar. Adapun untuk ekspansi saluran distribusi, dana yang telah dipakai sebesar Rp223 miliar atau 41,7 persen dari rencana Rp535 miliar.

Realisasi penggunaan dana IPO cukup lambat terjadi pada peruntukan setoran modal ke dua anak perusahaan CMRY, yakni PT Macroprima Panganutama dan PT Macrosentra Niagaboga. Induk perusahaan belum sama sekali menyetorkan dana IPO ke dua entitas anak tersebut.

Dengan total penyerapan dana tersebut, maka sisa hasil dana penawaran umum Cimory saat ini mencapai Rp2,19 triliun. Sisa dana itu mayoritas disimpan di instrumen investasi obligasi negara.

Sebanyak Rp1,59 triliun diinvestasikan di obligasi secara merata mulai dari Obligasi Negara Valas Seri INDOIS25 hingga Surat Utang Negara (SUN) Seri FR0059. Adapun sisanya Rp602 miliar disimpan di PT Bank Rakyat Indonesia Asia (Persero) Tbk (BBRI) dalam bentuk deposito berjangka tiga bulan dan giro di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp82,8 juta.

(Rahmat Fiansyah)