Note

Saham KARW Disuspensi Usai Harganya Jatuh 75 Persen dalam Sebulan

· Views 9
Saham KARW Disuspensi Usai Harganya Jatuh 75 Persen dalam Sebulan
Saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) terkena suspensi usai BBEI menilai harga saham emiten logistik itu melemah signifikan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) terkena suspensi usai Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai harga saham emiten logistik tersebut melemah cukup signifikan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, regulator menggembok saham KARW itu dalam rangka cooling down.

"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham KARW," katanya lewat pengumuman, Selasa (14/11/2024).

Yulianto menambahkan, suspensi perdagangan tersebut berlaku di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I 14 Januari 2024. Suspensi ini berlaku sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. 

Berdasarkan catatan IDX Channel, harga saham yang menjadi sasaran aksi backdoor listing tersebut terus mencetak batas auto reject bawah (ARB) berjilid-jilid. Kondisi ini terjadi diduga karena pemegang saham utama sekaligus pengendali, PT Saranakelola Investasi (SKI) yang dimiliki oleh Keluarga Menaro menjual saham KARW.

Pada perdagangan Senin (13/1/2025), harga saham KARW kembali menyentuh ARB setelah turun 10 persen ke Rp1.180. Dalam sebulan terakhir, harga saham KARW anjlok hingga 75 persen.

Aksi jual saham KARW oleh SKI tersebut direspons negatif oleh pasar yang dinilai pengendali tak lagi memiliki kepentingan untuk menjaga harga sahamnya usai backdoor listing. Namun, perseroan menilai, SKI tetap akan menjadi pengendali dan keputusannya menjual saham KARW semata untuk memperluas basis investor usai mengakuisisi 80,19 persen saham perseroan.

"Yang nantinya akan meningkatkan jumlah investor serta nilai transaksi saham di pasar modal Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan Meratus Jasa Prima, Ike Andriani lewat keterbukaan informasi, Jumat (3/1/2025).

SKI tercatat beberapa kali menjual saham KARW. Pada 6 Desember 2024, SKI melepas 4,68 juta saham KARW. Kemudian, aksi jual berlanjut pada 27 Desember 2024 di mana Keluarga Menaro kembali melego 4,7 juta saham sehingga porsi kepemilikannya berkurang menjadi 79,48 persen.

Yulianto mengatakan, keputusan Bursa mensuspensi saham KARW untuk memberikan waktu yang memadai kepada pelaku pasar untuk bertindak secara matang dalam berinvestasi.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," katanya.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.