Note

IHSG Diprediksi Menguji Demand Zone, Pantau Saham INDF-JPFA

· Views 21
IHSG Diprediksi Menguji Demand Zone, Pantau Saham INDF-JPFA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguji area pembelian (demand zone) pada perdagangan Selasa (14/1/2025). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguji area pembelian (demand zone) pada perdagangan Selasa (14/1/2025). Indeks sebelumnya melemah 1,02 persen ke 7.016,88.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto memperkirakan, indeks bergerak dalam rentang 7.000-7.125. Dia menyebut, demand zone IHSG berada di kisaran 6.962-7.000.

"Namun, dengan tekanan jual pada saham-saham big caps, maka cukup besar kemungkinan untuk menembus di bawah 7.000 lagi seperti pada perdagangan kemarin," katanya.

William mengatakan, tren IHSG sendiri masih melemah. Dia menyebut, titik resistance ada di 7.125 dan 7.212 sebagai resistance terdekat dan penentu reversal (pembalikan), namun ini sejauh tidak ada yang mampu ditembus.

Secara teknikal, IHSG masih berada pada fase pengujian level psikologis 7000 sebagai support, namun pada perdagangan kemarin sudah sempat ditembus. Pergerakan IHSG membentuk higher low pada 20 Desember 2024 terpatahkan.

"Adapun candlestick IHSG membentuk pola bearish engulfing, indikasi pelemahan lanjutan," ujar William.

Selain itu, nilai transaksi harian berada di atas rentang rata-rata harian Rp10 tirliun. Lonjakan nilai transaksi disertai pelemahan indeks menjadi indikasi panic selling.

"Nilai transaksi IHSG menurun di beberapa hari terakhir yang mana mengindikasikan minat investor yang sedikit terhadap pasar. Sedangkan pada perdagangan kemarin, nampak jelas panic selling terjadi dan IHSG melemah signifikan," katanya.

Sebelumnya, asing mencatatkan net sell sebesar Rp408 miliar. Net sell terbesar terjadi pada BBRI PTRO BRMS ASII dan RAJA.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

INDF, buy, support 7.500, resistance 8.200.
Potensi menguat terindikasi dari pembentukan golden cross pada signal line MACD.

SMRA, wait and see, support 402, resistance 480.
Pelemahan konsisten pada indikator MA5 dan MA20, tekanan jual masih besar.

JPFA, buy, support 1.815, resistance 1.890.
Pergerakan harga membentuk pola falling wedge dengan neckline pada 1.890 (pola belum terkonfirmasi).

ESSA, buy, support 785, resistance 850.
Pergerakan harga membentuk pola inverted head & shoulders dengan neckline pada 850 (pola belum terkonfirmasi).

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.