Perang Dagang Mengancam, Saham-Saham dengan Dividen Tinggi Layak Dikoleksi

IDXChannel - Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai saham-saham dengan dividen tinggi layak dikoleksi di tengah ancaman membesarnya dampak perang dagang global.
“Ada 80 saham yang dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan keuntungan investasi ketika pasar saham penuh ketidakpastian tahun ini,” ujar Head of Proprietary Investment Mirae Asset, Handiman Soetoyo dalam Media Day di Jakarta pada Selasa (14/1/2024),
Puluhan saham dengan dividen tinggi itu tersebar di seluruh sektor usaha yang ada di Bursa, kecuali sektor properti. Dari 80 saham tersebut, lima saham utama pilihan Mirae Asset adalah PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA).
Kelima saham tersebut diprediksi akan menjadi penyumbang terbesar dari prediksi total dividen perusahaan penghuni bursa saham tahun ini Rp322,4 triliun.
Prediksi dividen 2025 tersebut turun dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya dividen spesial dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp41,53 triliun.
“Perusahaan-perusahaan berdividen tinggi itu berpotensi kembali menawarkan dividen yang menarik tahun ini terutama berkaca pada catatan historis pembayaran dividen tahun lalu,” ujar Handiman.
Sementara itu, nilai dividen yang dibagikan perusahaan tercatat di bursa pada 2024 kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa sebesar Rp364,2 triliun atau naik 1,9 persen secara tahunan. Nilai dividen ini mencakup dividen tahun buku 2023, termasuk dividen interimnya.
Sepanjang 2024, sektor keuangan dan energi masih menjadi dua sektor dengan kontribusi dividen terbesar dengan kontributor utama seperti ADRO, BBRI, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Tahun lalu, jumlah perusahaan tercatat yang membagikan dividen juga semakin meningkat menjadi 342 perusahaan dari sebelumnya 323 emiten.
Meskipun naik dari sisi jumlah, rasio perusahaan pembagi dividen dengan total perusahaan yang listing di bursa turun menjadi 38,3 persen pada 2024 dari tahun sebelumnya 39,4 persen,
Sepanjang 2024, ADRO dan BBRI menyandang predikat sebagai emiten pembagi dividen terbesar dari sisi nilai, masing-masing Rp54,4 triliun dan Rp48,1 triliun pada 2024.
Dari sisi imbal hasil dividen (dividend yield), emiten pembagi dividen terbesar adalah ADRO sebesar 49,4 persen, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) 20,5 persen, dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) 19,8 persen.
Dengan setoran dividen yang besar dari BBRI beserta dividen perusahaan-perusahaan BUMN lain, setoran dividen perusahaan pelat merah ke pemerintah hingga November 2024 telah melebihi target yaitu senilai Rp86,4 triliun.
Dari jumlah tersebut, perusahaan BUMN yang sahamnya tercatat di bursa berkontribusi sebanyak 68,6 persen dari total dividen yang disetorkan ke kas negara. Secara sektoral, BUMN perbankan masih dominan dengan kontribusi 57,4 persen.
“Mengingat target penerimaan dividen BUMN 2025 yang masih meningkat yaitu Rp90 triliun, kami meyakini BUMN yang listed akan tetap memberikan dividen yang besar tahun ini,” tutur Handiman.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.