Pasardana.id - Harga minyak dunia turun pada Selasa (14/1/2025) setelah Energy Information Administration (EIA) menyatakan bahwa permintaan minyak mentah Amerika Serikat stabil ada 2025.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2025 turun US$1,32, atau sekitar 1,67 persen, menjadi US$77,5 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2025 merosot US$1,09, atau sekitar 1,35 persen, menjadi US$79,92 per barel di London ICE Futures Exchange.
Permintaan minyak AS diperkirakan tetap di angka 20,5 juta barel tahun ini, dan berlanjut ke 2026. Produksi minyak domestik meningkat ke angka 13,55 juta barel per hari, meningkat dari perkiraan sebelumnya produksi 13,52 juta barel.
Penurunan harga minyak dunia terbatasi keputusan AS untuk memperberat sanksi terhadap Rusia. Sanksi tersebut mengganggu ekspor minyak Rusia ke India dan Tiongkok.
Hot
No comment on record. Start new comment.