Note

Harga Minyak Turun Usai Sentuh Level Tertinggi 5 Bulan, Fokus Beralih ke Tarif Trump

· Views 21
Harga Minyak Turun Usai Sentuh Level Tertinggi 5 Bulan, Fokus Beralih ke Tarif Trump
Harga Minyak Turun Usai Sentuh Level Tertinggi 5 Bulan, Fokus Beralih ke Tarif Trump. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak mentah turun dari level tertinggi lima bulan pada Selasa (14/1/2025), menyusul sanksi ketat Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor minyak Rusia.

Perhatian kini beralih ke dampak tarif impor yang dijanjikan presiden terpilih AS Donald Trump.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Usai Sentuh Level Tertinggi 5 Bulan, Fokus Beralih ke Tarif Trump Petrosea (PTRO) Terima Kontrak Jumbo Rp16 Triliun dari INCO, Ini Penjelasan Manajemen

Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak Brent melemah 0,72 persen ke level USD80,32 per barel, usai menguat 3 hari beruntun sebelumnya.

Demikian pula, futures WTI terkoreksi 0,88 persen ke posisi USD78,13 per barel pada Selasa.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Usai Sentuh Level Tertinggi 5 Bulan, Fokus Beralih ke Tarif Trump Berhenti Operasi Sejak Pandemi, Bisnis Tirta Mahakam (TIRT) Disorot Bursa 

Melansir dari Trading Economics, pemerintahan Biden yang akan berakhir pekan lalu memberlakukan sanksi baru terhadap ekspor minyak Rusia, termasuk pembatasan pada produsen minyak Rusia seperti Gazprom Neft dan Surgutneftegas, beserta anak perusahaannya.

Selain itu, 183 kapal, puluhan pedagang minyak, penyedia jasa ladang minyak, perusahaan asuransi, dan pejabat energi juga dikenai sanksi.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Usai Sentuh Level Tertinggi 5 Bulan, Fokus Beralih ke Tarif Trump IHSG Diprediksi Kembali Melemah Usai Turun ke Bawah 7.000

Langkah-langkah ini diperkirakan mengurangi pendapatan Rusia dari ekspor minyaknya dan memaksa pelanggan utama seperti China dan India mencari pasokan alternatif.

Namun, kebijakan ini hadir di tengah rencana tarif hingga 60 persen pada impor dari China oleh pemerintahan Trump yang akan datang, yang kemungkinan dapat memperlambat permintaan dari importir minyak terbesar dunia jika diberlakukan.

"Kenaikan tajam minyak mentah baru-baru ini terhenti, dengan Brent melemah setelah menemui resistensi di level tertinggi Oktober. Setelah lonjakan awal akibat prospek penurunan pasokan Rusia karena sanksi AS yang lebih keras, perhatian pedagang kembali pada dampak negatif tarif perdagangan terhadap permintaan," kata Saxo Bank.

Konsultan energi Ritterbusch berpendapat, futures minyak kehilangan sebagian keuntungannya akibat aksi ambil untung setelah reli yang dipicu oleh sanksi tambahan AS terhadap Rusia dan permintaan kuat bahan bakar pemanas selama musim dingin.

Ritterbusch menilai respons terhadap sanksi ini berlebihan.

Ritterbusch menambahkan, "Kondisi pasar yang secara teknis sudah jenuh beli belum cukup untuk memprediksi puncak kenaikan tajam bulan lalu, kecuali perkiraan suhu menunjukkan kembali ke pola normal di wilayah timur laut. Kami belum melihat bukti tersebut."

Fokus pasar pada Rabu diperkirakan beralih ke data inventori AS. EIA diperkirakan melaporkan penurunan stok minyak mentah AS untuk kedelapan minggu berturut-turut serta peningkatan stok produk minyak, menurut survei analis oleh Wall Street Journal.

Dalam langkah terkait, enam negara Eropa pada Senin mendesak Uni Eropa untuk menurunkan batas harga USD60 per barel untuk minyak Rusia guna menekan upaya perang Rusia di Ukraina.

Namun, permintaan yang lebih lemah dari China dapat membatasi dampak dari pasokan yang lebih ketat, setelah data menunjukkan impor minyak mentah negara tersebut turun pada 2024 untuk pertama kalinya dalam dua dekade, di luar periode pandemi. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.