Bursa Asia Cenderung Naik, Ikuti Penguatan Wall Street
![Bursa Asia Cenderung Naik, Ikuti Penguatan Wall Street](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202501/b9f75cc6731d41ae9173fd7e36de36d1.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung menguat pada Rabu (15/1/2025), mengikuti jejak Wall Street yang menghijau semalam.
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 09.20 WIB, Indeks Nikkei 225 naik 0,39 persen ke level sekitar 38.602, sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 0,62 persen ke 2.699 pada Rabu, mengakhiri tren penurunan selama empat hari.
![Bursa Asia Cenderung Naik, Ikuti Penguatan Wall Street](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202501/1f86aaa6a3064d1d8cad381377e01978.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Kenaikan ini didorong oleh data inflasi produsen Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan, memberikan sedikit angin segar bagi pasar saham.
Namun, investor tetap berhati-hati menjelang rilis data inflasi konsumen AS yang dapat memengaruhi prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).
![Bursa Asia Cenderung Naik, Ikuti Penguatan Wall Street](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202501/c80eec9d70894c048680884fcb1f4ea0.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Di Jepang, survei swasta menunjukkan peningkatan sentimen manufaktur pada Januari, yang terutama didorong oleh kondisi yang membaik di industri bahan baku.
Sementara itu, spekulasi semakin meningkat bahwa Bank of Japan (BOJ) mungkin akan memberikan sinyal kenaikan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan mendatang, sehingga membuat investor tetap waspada.
![Bursa Asia Cenderung Naik, Ikuti Penguatan Wall Street](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202501/d45cb0a0df31442cb94128e1d11d6ff6.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Selain itu, KOSPI Korea Selatan juga menguat 0,13 persen dan ASX Australia tumbuh 0,10 persen.
Berbeda, Shanghai Composite terkoreksi 0,16 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,06 persen, dan STI Singapura melemah 0,24 persen.
Wall Street Naik
Indeks utama saham acuan AS alis Wall Street sebagian besar ditutup menguat pada Selasa, seiring pasar mencerna laporan terbaru mengenai harga produsen dan menanti data resmi inflasi konsumen.
Dow Jones Industrial Average naik 0,5 persen ke 42.518,3, sementara S&P 500 meningkat 0,1 persen ke 5.842,9. Namun, Nasdaq Composite melemah 0,2 persen ke 19.044,4.
Mengutip MT Newswires, pertumbuhan indeks harga produsen (PPI) di AS secara tak terduga melambat secara bulanan pada bulan lalu, didorong stabilnya biaya jasa grosir dan melambatnya kenaikan harga barang, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS).
"Laporan harga produsen yang lebih jinak dari perkiraan ini memberikan sedikit kelegaan bagi Federal Reserve yang semakin khawatir terhadap percepatan tekanan biaya," kata analis Stifel.
"Meski laporan ini tidak banyak mengurangi kemungkinan — atau kebutuhan — penyesuaian kebijakan dalam waktu dekat, laporan ini tampaknya memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk menyesuaikan kebijakan di tahun baru dengan rezim baru di Washington."
Data BLS yang dirilis Rabu diperkirakan menunjukkan indeks harga konsumen AS naik 0,4 persen secara bulanan dan 2,9 persen secara tahunan pada Desember, menurut konsensus yang dihimpun Bloomberg.
Optimisme bisnis kecil di AS mencapai level tertinggi sejak Oktober 2018, sementara indeks ketidakpastian menurun, menurut survei Desember dari National Federation of Independent Business (NFIB) yang dirilis Selasa.
"Para pemilik usaha kecil merasa lebih yakin dan optimistis terhadap agenda ekonomi pemerintahan (Trump) yang baru," ujar Kepala Ekonom NFIB Bill Dunkelberg.
"Ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi yang lebih rendah, dan kondisi bisnis yang positif meningkat seiring antisipasi terhadap kebijakan dan legislasi yang pro-bisnis di tahun baru."
Imbal hasil obligasi AS bertenor dua tahun turun 3,5 basis poin ke 4,37 persen, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 1,5 basis poin ke 4,79 persen. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.