Gembok Dibuka Bursa, Saham KARW Kembali ARB

IDXChannel - Saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) kembali menyentuh batas auto reject bawah (ARB) setelah gembok perdagangannya dibuka pada Rabu (15/1/2025).

Berdasarkan data Bursa, saham KARW jatuh 9,75 persen ke harga Rp1.065 dengan nilai transaksi sebesar Rp2,53 miliar pada penutupan perdagangan sore ini. Volume perdagangan sahamnya mencapai 2,38 juta dengan frekuensi sebanyak 371 kali.

"Suspensi atas perdagangan saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 15 Januari 2025," tulis pengumuman BEI dikutip Rabu (15/1/2025).

Adapun perdagangan KARW dihentikan sementara selama satu hari yakni pada Selasa (141/2025) lantaran harga sahamnya terus menerus ARB. Sehari sebelumnya harga saham KARW turun lagi 9,82 persen ke Rp1.180.

Dalam sepekan, saham emiten logistik tersebut terkoreksi 19,62 persen dan dalam sebulan terakhir, harga sahamnya merosot 74,51 persen.

Saham KARW terus mencetak batas auto reject bawah (ARB) dipicu oleh aksi jual besar-besaran dari pemegang saham utama, PT Saranakelola Investasi (SKI), yang merupakan bagian dari Keluarga Menaro.

SKI tercatat beberapa kali melepas kepemilikan sahamnya, yakni pada 6 Desember 2024 sebanyak 4,68 juta saham, pada 27 Desember 2024 sebanyak 4,7 juta saham. Aksi ini membuat porsi kepemilikan SKI menyusut menjadi 79,48 persen.

Harga saham KARW sempat melesat tajam saat rumor akuisisi Meratus Group pada Februari 2024. Saat itu, emiten logistik ini bernama PT ICTSI Jasa Prima Tbk dan dikuasai oleh perusahaan asal Filipina, Maharlika.

(DESI ANGRIANI)