Pasardana.id - Bank Indonesia (BI) mencatatkan peningkatan volume transaksi QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) meningkat 175 persen secara year on year (yoy), dengan pertumbuhan nominal sebesar 166 persen.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta Filianingsih menyebutkan, pihaknya menargetkan QRIS bertumbuh di tahun 2025 dari sisi supply dan demand.
"Untuk volume (2025) kita targetkan 6,5 miliar transaksi, untuk penggunaanya 58 juta pengguna, merchant-nya 40 juta. Jadi kalau tahun lalu kita hanya menargetkan volume 2,5 miliar dan tercapai 6,24 miliar, sementara penggunanya kita target 55 juta dan tercapai 55,4 juta," terang dia di Jakarta, Rabu (15/1).
Karena itu, pihaknya berencana akan memperluas lagi implementasi QRIS Tap berbasis NFC ini pada moda transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta hingga Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.
Dan diharapkan penerapan di dua moda transportasi itu terealisasi pada kuartal I 2025.
"Dalam waktu dekat kita piloting QRIS Tap untuk variable rate, multiple rate untuk MRT dan KRL. Jadi, mudah-mudahan semuanya bisa full implemented di triwulan I 2025," ujar dia.
Untuk diketahui, BI bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) menjadi pionir implementasi layanan (first movers).
Adapun Perum Damri telah melakukan uji coba penerapan QRIS Tap NFC pada transportasi Damri.
Hot
No comment on record. Start new comment.