Rupiah Tertekan, IHSG Diprediksi Masih Bergerak Mixed

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bergerak mixed pada perdagangan Jumat (17/1/2025) imbas nilai tukar rupiah yang makin tertekan.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG akan berada di kisaran 7.000-7.125.
"Lalu apa yang menyebabkan euforia IHSG dua hari terakhir ini? Jawabannya adalah karena langkah Bank Indonesia (BI) yang di luar dugaan memangkas suku bunga," kata William dalam analisisnya, Selasa (14/1/2025) malam.
William mengungkapkan, pemangkasan suku bunga diekspektasikan dapat meningkatkan permintaan kredit dan memperbaiki perekonomian negara. Namun sisi negatifnya, pelemahan rupiah berlanjut.
"Hingga perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah sudah mencapai level Rp16.443 per USD. Jadi walaupun ada sentimen negatif namun pelaku pasar nampak tetap menyadari potensi buruk dari pelemahan rupiah, sehingga penguatan IHSG pada perdagangan kemarin pun ikut terpangkas, dari menguat di atas 1 persen berakhir menjadi hanya menguat 0,39 persen," tutur dia.
Sebelumnya, asing mencatatkan net net buy Rp466 miliar. Net buy terbesar terjadi pada saham BBRI, BMRI, BREN, UNTR dan CUAN.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG dalam percobaan rebound di pekan ini lantaran sudah membentuk pola double bottom dengan neckline pada 7.212.
Adapun candlestick IHSG membentuk pola bearish dark cloud cover, indikasi pelemahan yang terjadi karena indeks saham yang dibuka dengan gap up pada perdagangan kemarin berakhir dengan penguatan tipis.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- TLKM, wait and see, support 2.500, resistance 2.750.
Pelemahan konsisten dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20. - ITMG, buy, support 25.300, resistance 26.700.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 26.700 (pola belum terkonfirmasi). - LSIP, buy, support 1.005, resistance 1.055.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 1005 (pola sudah terkonfirmasi). - AKRA, buy, support 1.170, resistance 1.315.
Potensi penguatan terindikasi dari pembentukan golden cross pada indikator MACD.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.