USD/IDR Melayang Dekat Level 16.400 Jelang Akhir Pekan
- Rupiah Indonesia semakin terpuruk melawan Dolar AS di 16.400-an pada sesi Asia.
- Penjualan Ritel pada bulan Desember meningkat ke 0,4% di bawah ekspektasi.
- Menjelang akhir pekan, data perumahan AS bersama data-data AS lainnya akan dicermati.
Pada perdagangan hari Jumat, pasangan mata uang USD/IDR masih bertahan di dekat level 16.400 di perdagangan Asia. Pada grafik harian pasangan mata uang ini berada dalam wilayah jenuh beli, sehingga membuka peluang untuk terjadinya koreksi. Dolar AS kini bergerak di bawah 108,94, melanjutkan penurunannya karena data Penjualan Ritel AS yang lemah.
Amerika Serikat melaporkan bahwa data Penjualan Ritel naik sebesar 0,4% pada bulan Desember, lebih rendah dari ekspektasi 0,6% dan sebelumnya sebesar 0,8% (direvisi dari 0,7%). Selain itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk minggu berakhir tanggal 10 Januari 2025 mencapai 217.000, melampaui prediksi 210.000 dan jumlah pekan sebelumnya yang tercatat sebesar 203 Ribu (direvisi dari 201 Ribu).
Dolar AS melemah setelah data tersebut, namun Rupiah Indonesia tidak mampu bangkit karena Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) dari 6,00% menjadi 5,75% yang diumumkan pada hari Rabu, 15 Januari 2025. Hal ini dilakukan BI dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang mengungkap bahwa prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 mencapai kisaran 4,7-5,%, di bawah prakiraan kisaran sebelumnya 4,8-5,8%, karena dorongan investasi swasta yang juga diprakirakan masih belum meningkat. “Ekspor dan rumah tangga khususnya golongan menengah masih lemah”, ujar Perry dalam pernyataannya.
Sementara itu, pasar global masih mengharapkan The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak satu kali tahun ini, yang memprakirakan bahwa suku bunga AS akan berakhir di bawah level 4% sehingga meningkatkan sentimen risiko pada paruh kedua minggu ini.
Selanjutnya para pedagang akan memantau data perumahan AS untuk bulan Desember yang akan dirilis pada hari Jumat, bersama-sama dengan data Izin Pendirian Bangunan, Perumahan Baru dan Produksi Industri AS.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.