Note

Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan

· Views 9
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Sektor properti dan real estate menunjukkan sentimen positif setelah keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

RHB Sekuritas Indonesia, dalam laporan riset pada 16 Januari 2025, memproyeksikan marketing sales dari lima pengembang properti utama akan mencapai Rp29,2 triliun pada 2024, naik 7 persen dibanding tahun sebelumnya (YoY).

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan Distributor BBM (AKRA) Bubarkan Cucu Usaha di Bidang Pembangkit Listrik

Kelima pengembang yang diaksud adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Pertumbuhan ini didorong oleh insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang telah memperkuat minat beli, terutama untuk proyek-proyek besar yang diluncurkan di 2025.

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan Saham Prajogo Pangestu BREN dan CUAN Tancap Gas Demi Kejar MSCI

PWON menjadi pilihan utama berkat kontribusi pendapatan berulang dari sektor ritel dan hotel. Dengan beroperasinya Pakuwon Mall Bekasi, PWON diperkirakan mulai meraup pendapatan penuh dari sewa dan layanan mal pada kuartal pertama 2025, dengan kontribusi diproyeksikan mencapai Rp160 miliar.

Secara keseluruhan, pendapatan berulang PWON di 2025 diperkirakan tumbuh 4,6 persen menjadi Rp5,4 triliun, mencakup sekitar 80 persen dari total pendapatan perusahaan.

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan IHSG Sesi I Menguat ke 7.139, Sektor Properti Naik Paling Tinggi 

Selain PWON, BSDE juga dipilih sebagai favorit karena valuasinya yang menarik dan eksposur pada segmen properti kelas atas.

RHB melihat peluang bagi pengembang untuk memanfaatkan insentif PPN hingga Desember 2025, selama perusahaan dapat mempercepat serah terima unit di tengah terbatasnya stok properti siap jual, khususnya untuk hunian bertingkat.

Saat ini, sektor properti diperdagangkan dengan diskon sekitar 70 persen terhadap nilai aset bersih (NAV). Meskipun belum ada dampak signifikan pada fundamental perusahaan, keputusan pemangkasan suku bunga BI telah menciptakan optimisme di pasar.

RHB Sekuritas tetap optimistis terhadap sektor properti dengan mempertahankan rekomendasi overweight, dengan PWON dan BSDE sebagai pilihan utama. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.