Sepekan Terseret Arus ARB, Saham Raja Roti (BRRC) Diawasi Bursa

IDXChannel - Saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) terseret arus Auto Rejection Bawah (ARB) hampir sepekan.
Padahal saat hari pertama melantai di Bursa pada 9 Januari 2025, harga sahamnya dibuka di level Rp262 per saham, atau naik 24,76 persen dari harga penawaran awal sebesar Rp210 per saham.
Kini saham BRRC mentok ARB pada 14-17 Januari 2025. Hal ini menempatkan saham produsen roti tersebut dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BRRC tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Jumat (17/1/2025).
Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) kembali mendorong saham BBRC makin jatuh 31,82 persen ke harga Rp75 pada Jumat (17/1/2025). Volume perdagangan sahamnya mencapai 507,4 juta dengan nilai transaksi yang dibukukan Rp45,81 miliar.
Sehari sebelumnya, saham BRRC juga menyentuh ARB dengan penurunan 34,52 persen ke harga Rp110. Dalam Sepekan, saham produsen tepung roti merek Royal ini sudah minus 70 persen.
Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Karena itu, para investor diharapkan untuk mencermati kinerja emiten bersangkutan dan mengkaji kembali rencana corporate action sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebelumnya, penawaran umum perdana saham atau IPO Raja Roti mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed 72 kali pada pooling allotment.
Dalam prospektus, BRRC melepas hingga 291,5 juta saham atau 30,01 persen dari modal yang ditempatkan. Total dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp61,21 miliar, dari harga IPO di Rp210 per saham.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.