Airlangga Minta Uni Eropa Terima Sawit RI, Ancam Lapor Donald Trump
![Airlangga Minta Uni Eropa Terima Sawit RI, Ancam Lapor Donald Trump](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202501/a446b190f58f4d4f8c6a0e24ca978b99.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Uni Eropa (UE) harus menerima sawit Indonesia usai kalah di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Selama ini UE menerapkan kebijakan diskriminatif terhadap sawit Indonesia.
Airlangga mengatakan dengan adanya keputusan WTO, UE diberi waktu untuk tidak lagi mendiskriminasi produk sawit Indonesia. Jika itu masih dilakukan, ia mengancam akan melaporkannya kepada presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Dia harus membuka (sawit dari Indonesia). Kalau tidak membuka ya.. kita kasih tahu Pak Trump," kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga juga bicara soal kemungkinan UE banding atas putusan WTO tersebut.
Baca juga: RI Menang di WTO, Eropa Dilarang Diskriminasi-Jegal Biodiesel RI! |
"Ini kan sudah, sudah keputusan. Kalau banding kan panjang lagi ceritanya. Potensi di mana-mana tetap ada, tapi kan ini sudah membuktikan bahwa Indonesia punya kekuatan dan mereka melakukan diskriminasi. Itu poin pentingnya itu ada di sana," tegasnya.
Sebelumnya dalam Laporan Hasil Putusan Panel WTO (panel report) yang diumumkan pada 10 Januari 2025, UE dinyatakan telah melakukan diskriminasi dengan memberikan perlakuan kurang menguntungkan terhadap minyak sawit dan biodiesel dari kelapa sawit milik Indonesia.
Menurut Airlangga, dengan hasil itu mau tidak mau dunia harus mengakui biodiesel berbasis kelapa sawit milik Indonesia.
"Kemenangan ini merupakan bukti bahwa Indonesia bisa fight dan kita bisa menang. Khusus sawit kita fight di REDD, kita menang sehingga biodiesel yang sekarang kita ambil sebagai sebuah kebijakan, itu mau nggak mau dunia harus menerima bahwa tidak hanya biodiesel berbasis rapeseed, soya bean dan lain-lain, tapi juga yang berbasis CPO," kata Airlangga.
(aid/rrd)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.