Akuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS), Saham BTN (BBTN) Siang Ini Melaju 1,37 Persen
![Akuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS), Saham BTN (BBTN) Siang Ini Melaju 1,37 Persen](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202501/97870f467c88428c8d53f3c3b8b53ce5.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
IDXChannel – Analis menyoroti langkah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang mengakuisisi 100 persen saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS).
Pada penutupan sesi pertama Selasa (21/1/2025) saham BBTN naik 1,37 persen ke Rp1.110 per saham. Adapun rencana akusisi tersebut diajukan kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Maret 2025.
Jika mendapat persetujuan, proses akuisisi dijadwalkan rampung pada Mei 2025. BBTN mengambil langkah ini guna mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mewajibkan bank memisahkan unit usaha syariah (spin-off) ketika aset unit syariah mencapai Rp50 triliun atau setara dengan 50 persen dari total aset induk.
Berdasarkan riset Yuanta Sekuritas bertajuk Indonesia Banking - BBTN: Inorganic growth to boost sharia business, analis memperkirakan transaksi ini akan dilakukan dengan valuasi sekitar 1,3 kali nilai buku / price-to-book value (P/BV) BVIS.
“Valuasi ini dianggap wajar jika dibandingkan dengan akuisisi bank lain di dalam negeri,” kata Analis Yuanta Sekuritas, Yap Swie Cu, dalam riset yang diterbitkan pada Selasa (21/1/2025).
Menurut laporan keuangan BBTN per akhir kuartal ketiga 2024, total aset unit syariah bank tersebut telah mencapai Rp57,7 triliun. Setelah proses akuisisi tuntas, unit usaha syariah BBTN akan dipisahkan dan diintegrasikan dengan entitas baru hasil akuisisi, yakni BVIS.
Yuanta menilai BVIS saat ini hanya memberikan kontribusi keuntungan yang terbatas, dengan Return on Assets (ROA) sebesar 0,84 persen, dan Return on Equity (ROE) sebesar 2,23 persen per kuartal ketiga 2024.
Meski demikian, posisi keuangan BVIS terbilang kuat, didukung oleh rasio kecukupan modal (CAR) yang mencapai 61 persen, dan kualitas pembiayaan yang terjaga dengan NPF bruto sebesar 0,6 persen.
“Setelah proses integrasi selesai, aset gabungan entitas ini diperkirakan akan mencapai Rp60 triliun, sehingga entitas baru ini membidik peningkatan penetrasi di pasar syariah,” kata dia
(kunthi fahmar sandy)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.