Profil PANI, Perusahaan Aguan yang Terseret Isu Pagar Laut

avatar
· Views 76
Profil PANI, Perusahaan Aguan yang Terseret Isu Pagar Laut
Profil PANI, Perusahaan Aguan yang Terseret Isu Pagar Laut. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Profil PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) tengah menjadi sorotan usai perusahaan ini diduga terafiliasi dengan perusahaan pemilik HGB pagar laut misterius. 

PANI merupakan perusahaan milik Sugianto Kusuma atau Aguan sekaligus pemilik saham mayoritas PT Cahaya Inti Sentosa, salah satu perusahaan yang menggenggam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di laut Tangerang, Banten. 

Baca Juga:
Profil PANI, Perusahaan Aguan yang Terseret Isu Pagar Laut PANI Milik Aguan Klarifikasi soal HGB Pagar Laut Cahaya Inti Sentosa

Hal ini terungkap usai data dari situs web ATR/BPN, bhumi.atrbpn.go.id, menunjukkan bahwa wilayah di sekitar pagar laut misterius di Tangerang, telah memiliki sertifikat HGB atas nama PT Cahaya Inti Sentosa. Menurut laporan keuangan PANI hingga periode kuartal III-2024, tercatat PANI memiliki 99,33 persen saham di PT Cahaya Inti Sentosa.

Hal ini pun sontak menjadi sorotan lantaran publik memang tengah mempersoalkan pagar laut misterius sepanjang puluhan kilometer di perairan Tangerang. 

Baca Juga:
Profil PANI, Perusahaan Aguan yang Terseret Isu Pagar Laut Saham PANI Jatuh 5 Persen, Terseret Isu Pagar Laut

Lantas, seperti apa profil PANI? IDXChannel menyajikan ulasan lengkapnya sebagai berikut. 

Profil PANI

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sebelumnya bernama PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. Perusahaan ini mulai beroperasi sebagai produsen kemasan hingga akhirnya PT Multi Artha Pratama (MAP), perusahaan properti pemegang Pantai Indah Kapuk mengakuisisi 80 persen saham PANI pada 2021. Perseroan kemudian memperluas portofolio bisnisnya bersama Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group di bidang properti. Setelah itu, Sugianto Kusuma alias Aguan menduduki posisi sebagai Presiden Direktur di perusahaan ini. 

Perusahaan ini tercatat melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 2018 lalu dengan kode PANI. Data terbaru menunjukkan, MAP menguasai 90 persen saham PANI sementara masyarakat memiliki jatah 10 persen. 

Agung Sedayu Group sendiri berdiri sejak 1971, sebagai perusahaan kontraktor ruko yang dikenal dari mulut ke mulut. Perusahaan ini semakin berkembang dan terkenal sejak 1990-an ketika Harco Mangga Dua Jakarta berhasil mereka bangun. Mal tersebut merupakan mal elektronik terintegrasi pertama di Indonesia. 

Selanjutnya, berbagai properti pun masuk dalam portofolio ASG meliputi hotel, mal, apartemen, kawasan industri, hingga kota perumahan. Beberapa properti ternama yang berada di bawah naungan ASG antara lain Ashta District 8, Mall of Indonesia, The Langham Jakarta, hingga Golf Island dan PIK 2. 

Secara umum, konglomerasi bisnis milik Aguan ini memiliki lima segmen bisnis properti yang dikelola, yakni city & township, pencakar langit, hotel dan resort, mal, serta gedung komersial. 

Itulah ulasan mengenai profil PANI yang saat ini tengah terseret isu kepemilikan pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten. 

Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.

Like this article? Show your appreciation by sending a tip to the author.
avatar
Reply 0

Leave Your Message Now

  • tradingContest