Analisis dan Tips Trading untuk Euro
Saat ini, level 1. 0427 telah diuji ketika indikator MACD berada jauh di atas angka nol, yang jelas membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak melakukan pembelian euro, dan saya juga tidak menemukan kesempatan lain untuk masuk ke pasar.
Di tengah perselisihan perdagangan internasional yang terjadi, penting untuk memahami dampak pernyataan Trump terhadap ekonomi negara-negara Zona Euro. Bahkan sedikit indikasi mengenai kemungkinan penerapan tarif dapat menyebabkan fluktuasi pasar, saat para investor menganalisis konsekuensi yang mungkin terjadi bagi ekspor dan impor. Negara-negara yang sangat tergantung pada perdagangan internasional dapat menghadapi tekanan jika pemerintahan mulai menerapkan langkah-langkah agresif terhadap barang-barang Eropa. Saat ini, belum ada pernyataan semacam itu, memberikan kesempatan kepada euro untuk memanfaatkan situasi dan melanjutkan penguatannya terhadap dolar.
Sementara para investor menunggu rilis data Indeks Indikator Utama AS, fokus tetap pada tren umum di pasar mata uang. Terlepas dari hasil tersebut, kondisi di Zona Euro dan indikator ekonomi Jerman saat ini membentuk fondasi untuk kelemahan euro yang berkelanjutan. Kebijakan moneter dovish dari Bank Sentral Eropa diharapkan akan semakin membebani prospek pemulihan pasangan EUR/USD.
Mengenai penerapan strategi trading intraday, saya akan fokus dalam menggunakan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya memiliki rencana untuk membeli mata uang euro saat mencapai level 1. 0482 (ditunjukkan oleh garis warna hijau di dalam grafik), dengan target kenaikan ke level 1. 0554. Setelah mencapai 1. 0554, saya memiliki rencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan target koreksi sebesar 30–35 poin dari titik masuk. Reli euro hari ini akan sangat bergantung pada data AS yang kurang kuat dan komentar baru dari Donald Trump. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai mengalami kenaikan.
Skenario #2: Saya juga akan membeli euro apabila harga menguji level 1. 0428 dua kali, dengan indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memberikan sinyal untuk pembalikan pasar ke arah atas. Pergerakan ke level 1. 0482 dan 1. 0554 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya memiliki rencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1. 0428 (ditandai dengan garis warna merah pada grafik). Target saya adalah 1. 0347, di mana saya sepertinya akan memutuskan untuk keluar dari pasar dan segera membeli dengan arah berlawanan, dengan tujuan mengantisipasi koreksi sebesar 20–25 poin dari level tersebut. Saya juga memantau tekanan pada pasangan ini, yang bisa kembali muncul kapan saja. Penting untuk dicatat, sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menunjukkan penurunan.
Skenario #2: Saya juga memiliki rencana untuk menjual euro jika harga berhasil menguji level 1. 0482 dua kali, seiring dengan indikator MACD yang berada dalam zona overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke arah bawah. Diharapkan akan terjadi penurunan menuju level 1. 0428 dan 1. 0347.
Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader foex pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.
Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.
Hot
No comment on record. Start new comment.