Bursa Asia menguat Jelang Akhir Pekan, Tersengat Kenaikan Wall Street

IDXChannel - Bursa saham Asia naik pada perdagangan Jumat (24/1/2025), mengikuti penguatan di Wall Street Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 08.35 WIB, Indeks saham Nikkei Jepang menguat 0,21 persen pada awal perdagangan Jumat.

Kenaikan ini terjadi meskipun Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari yang sama.
Indeks Topix yang lebih luas juga naik 0,64 persen.

Keputusan suku bunga BOJ tidak memiliki jadwal pasti, tetapi biasanya diumumkan tepat saat pasar Jepang tutup untuk istirahat tengah hari.
“Bank of Japan (BOJ) telah berupaya keras mengarahkan pasar menuju kenaikan suku bunga ini dan secara tegas menyatakan tidak akan melakukannya jika pasar sedang bergejolak saat rapat berlangsung,” ujar analis senior pasar keuangan di Capital.com, Kyle Rodda.

“Sangat kecil kemungkinan BOJ akan mengguncang pasar secara tiba-tiba, mengingat semua syarat untuk kenaikan suku bunga telah terpenuhi,” katanya.
Indeks saham Hang Seng Hong Kong juga terkerek, yakni sebesar 0,39 persen.
Demikian pula, KOSPI Korea Selatan tumbuh 0,79 persen, ASX 200 Australia terapresiasi 0,41 persen, dan STI Singapura naik 0,17 persen.
S&P 500 Cetak Rekor
Indeks S&P 500 di Wall Street mencatat rekor tertinggi pada Kamis, naik 0,5 persen menjadi 6.118,7, sementara Dow Jones Industrial Average melonjak 0,9 persen ke 44.565,1.
Nasdaq Composite juga naik tipis 0,2 persen ke 20.053,7. Semua sektor mencatat penguatan, dipimpin oleh sektor kesehatan dan industri.
Namun, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 1,6 persen ke USD74,22 per barel setelah Presiden AS Donald Trump meminta Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak.
"Jika harga minyak turun, perang Rusia-Ukraina akan langsung berakhir," kata Trump dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, dikutip MT Newswires.
Ia juga menegaskan, penurunan harga minyak harus diikuti oleh penurunan suku bunga global.
Investor menyambut baik prospek penurunan suku bunga dan harga minyak.
Kepala Strategi di 248 Ventures, Lindsey Bell, mengatakan, "Pasar optimistis dengan kebijakan Trump yang mendukung suku bunga dan harga minyak lebih rendah."
Namun, kekhawatiran tetap ada terkait potensi inflasi akibat tarif perdagangan yang dapat memperlambat penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Fed diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga pada pertemuan kebijakan pekan depan.
Presiden Chase Investment Counsel di Virginia, Peter Tuz, menambahkan, keputusan The Fed akan tetap bergantung pada data ekonomi, bukan tekanan politik.
"The Fed tidak akan terlalu memperhatikan komentar Trump. Mereka akan bertindak berdasarkan data," ujar Tuz.
Di sisi lain, cadangan minyak mentah AS menunjukkan penurunan lebih besar dari perkiraan pekan lalu, menurut data pemerintah.
Hasil imbal obligasi AS bertenor 10 tahun naik 4,7 basis poin ke 4,65 persen, sementara imbal hasil obligasi dua tahun turun satu basis poin menjadi 4,29 persen.
Dalam berita ekonomi lainnya, aktivitas manufaktur di wilayah Midwest AS stagnan bulan ini, meski proyeksi pertumbuhannya melambat, menurut Federal Reserve Bank of Kansas City.
Sementara itu, klaim pengangguran awal AS meningkat lebih tinggi dari ekspektasi, dengan klaim lanjutan mencapai level tertinggi sejak November 2021. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.