Note

Profil Poh Resources yang Mau Diakuisisi Techno9 (NINE)

· Views 13
Profil Poh Resources yang Mau Diakuisisi Techno9 (NINE)
NINE bersiap memasuki babak baru setelah perusahaan Singapura, Poh Group berencana mengakuisisi mayoritas saham emiten teknologi itu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) bersiap memasuki babak baru usai Poh Group Pte Ltd berencana mengakuisisi mayoritas saham emiten teknologi tersebut. 

Dalam keterbukaan informasi, perusahaan asal Singapura itu telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan pemegang saham mayoritas Techno9 terkait rencana penjualan 1,50 miliar saham NINE. Jumlah ini setara 70 persen, dengan harga pelaksanaan yang disepakati Rp19 per saham. Sehingga total nilainya mencapai Rp28,68 miliar.

“Pada 23 Januari 2025, antara Noprian Fadli selaku kuasa jual pemegang saham mayoritas perseroan berdasarkan Surat Kuasa Jual tertanggal 18 Desember 2024,” kata Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron dikutip Minggu (26/1/2025).

Dalam perjanjian, diatur bahwa manajemen NINE akan menempuh dua aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue masing-masing bernilai Rp80 miliar dan USD200 juta atau Rp3,2 triliun. Melalui dana yang terkumpul ini, NINE akan mengakuisisi saham mayoritas Poh Resources Pte Ltd.

Poh Group adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 oleh pengusaha, Poh Kay Ping. Berdasarkan situs resmi perusahaan, grup ini tumbuh menjadi konglomerasi yang mencakup 13 perusahaan di berbagai sektor strategis di Asia dalam waktu relatif singkat.

Poh Group memiliki bisnis sumber daya alam (SDA) lewat Poh Resources Ltd. Entitas tak langsung Poh Group yang tercatat di Bursa Efek Australia (ASX) dengan kode TPO itu memiliki aset di tiga negara, yakni Mongolia, Rusia, serta Kamboja.

Di Mongolia, Poh Resources memiliki sebelas konsesi tambang yang mencakup batu bara dan tembaga seluas 125 ribu hektare. Lokasi tambang milik perusahaan ada di dua provinsi, yakni Oyu Tolgoi dan Tavan Tolgoi dengan cadangan batu bara mencapai 478 juta ton.

"Konsesi itu memiliki lokasi strategis dilengkapi infrastruktur dan berbatasan dengan China yang merupakan konsumen tembaga dan batu besar terbesar di dunia," kata Poh Group.

Di Rusia, Poh Resources memiliki perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan Dalgazresurs untuk memproduksi LNG. Gas alam itu diekstraksi di Distrik Far Eastern.

Sementara di Kamboja, Poh Resources memiliki konsesi tambang emas seluas 512 kilometer persegi meski belum mencapai skala industri. Selain itu, Poh Resources juga memiliki proyek kerja sama dengan Royal Group Cambodia untuk mengubah batu bara menjadi produk lain seperti gas dan urea.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.