Note

Garap Bisnis Nikel, Saham PACK Terbang 2.000 Persen dalam Tiga Bulan

· Views 23
Garap Bisnis Nikel, Saham PACK Terbang 2.000 Persen dalam Tiga Bulan
Garap Bisnis Nikel, Saham PACK Terbang 2.000 Persen dalam Tiga Bulan (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) tengah diburu investor hingga terbang 2.664 persen dalam tiga bulan terakhir.

Berdasarkan data Bursa Senin (27/1/2025), saham PACK rata-rata melompat 9 persen sepanjang Januari 2025. Dalam satu bulan, sahamnya juga naik signifikan 235,71 persen.

Harga yang naik gila-gilaan ini membuat perdagangan saham PACK dikunci berulang kali hingga masuk papan pemantauan khusus. Di mana pada 2024, PACK disuspensi sebanyak empat kali dan ditransaksikan dengan skema full-hybrid auction (FCA).

Kemudian saham emiten yang bergerak di bidang industri kemasan plastik juga digembok Bursa bersama dengan waran seri I-nya PACK-W pada 18 Januari 2025.

Kenaikan saham PACK juga didongkrak oleh berakhirnya Waran Seri I Abadi Nusantara (PACK-W) pada 7 Februari nanti. Di mana investor harus segera menebus waran PACK-W menjadi saham menjelang tanggal kedaluarsa tersebut.

Adapun Waran PACK-W sudah terbang 13.292,86 persen ke harga Rp1.875 dalam tiga tahun terakhir atau sejak debut perdana.

"Terhitung mulai tanggal 7 Februari 2025 PACK-W tidak lagi diperdagangkan dan Efek tersebut dikeluarkan dari Daftar Efek yang tercatat di BEI," tulis pengumuman Bursa, Kamis (23/1/2025).

Harga saham PACK bergerak volatile setelah diakuisisi oleh salah satu orang terkaya China, Deng Weiming. PACK yang awalnya memiliki kegiatan usaha plastik akan mengubah fokusnya pada nikel.

Hal tersebut dilakukan untuk menyelaraskan bisnisnya dengan pengendali baru. Weiming merupakan Chairman & Presiden CNGR Advanced Materials yang tak lain perusahaan besar asal China yang mengolah nikel menjadi komponen baterai lithium.

Dengan perubahan usaha tersebut, pendapatan PACK diproyeksikan mencapai Rp5,3 triliun pada 2025 dengan laba bersih Rp346 miliar. Prognosis tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatan dan laba bersih PACK saat ini masing-masing Rp50 miliar dan Rp5 miliar.

PACK tercatat memiliki empat anak usaha yakni PT Adhi Prakasa Raya (APR), PT Gemilang Padma Raya (GPR), PT Sumber Cahaya Raya (SCR), PT Awal Kemuliaan Indonesia (AKI).

APR, GPR dan SCR berfokus pada investasi di industri nikel, sedangkan AKI bergerak di perdagangan logam dan bijih logam.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.