Note

Deretan Saham Tercuan di Januari, PACK hingga WIFI

· Views 16
Deretan Saham Tercuan di Januari, PACK hingga WIFI
Deretan Saham Tercuan di Januari, PACK hingga WIFI. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sejumlah saham mencatatkan kinerja fantastis sepanjang Januari 2025, menguat ratusan persen di tengah sejumlah katalis positif, termasuk rencana aksi korporasi.

Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) menjadi top gainers, melonjak 268,63 persen ke harga Rp1.880 per saham selama sebulan terakhir.

Baca Juga:
Deretan Saham Tercuan di Januari, PACK hingga WIFI DeepSeek Jadi Aplikasi Terlaris di App Store, Kalahkan ChatGPT

Saham PACK rajin melesat hingga 10 persen atau menyentuh batas auto rejection atas (ARA) untuk emiten yang masuk ke dalam papan pemantauan khusus selama hampir 3 bulan terakhir.

Saham PACK berada dalam papan pemantauan karena dibanderol di bawah gocap atau Rp50 per saham sebelum diakuisisi oleh pengendali baru.

Baca Juga:
Deretan Saham Tercuan di Januari, PACK hingga WIFI Induk Usaha Keluar dari Bursa Singapura, Begini Nasib Emiten Unggas (JPFA)

Usai kabar akuisisi oleh PT Eco Energi Perkasa (EEP) muncul, saham PACK terus melesat hingga ARA 10 persen sejak 22 Oktober 2024 sebelum beberapa kali disuspensi.

Informasi saja, saham PACK saat ini tengah disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 20 Januari 2025 seiring lonjakan harga yang signfikan.

Baca Juga:
Deretan Saham Tercuan di Januari, PACK hingga WIFI Perusahaan AI China Ini Bikin Nvidia dan Saham-Saham Teknologi di Jepang-Australia Turun Drastis

Sebagai pengingat, EEP resmi mengakuisisi 49 persen saham PACK dengan membeli 753,4 juta saham pada 22 Oktober 2024. Akuisisi ini bertujuan mendukung ekspansi EEP di Indonesia melalui pengembangan bisnis PACK di sektor perdagangan, pengangkutan, dan pengolahan logam, termasuk nikel.

Transaksi tersebut juga mengubah ultimate beneficial owner (UBO) PACK menjadi Deng Weiming, yang memimpin perusahaan China, CNGR Advanced Material. Perusahaan ini memasok komponen baterai lithium ke pelanggan global seperti Tesla, LG Chem, dan Contemporary Amperex Technology.

Seiring perubahan pengendali, PACK berencana menerbitkan rights issue senilai Rp1 triliun setelah mendapatkan persetujuan investor dalam RUPS pada 30 Desember 2024.

Melalui aksi korporasi ini, perseroan akan menerbitkan 1 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp10 per saham dan meningkatkan modal dasar menjadi Rp3 triliun. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pelunasan utang, belanja modal, investasi, dan modal kerja anak usaha.

Selain PACK, saham pengelola jalan tol yang terafiliasi Jusuf Hamka, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) juga menunjukkan performa mentereng di Januari ini.

Saham CMNP melejit 183,57 persen selama sebulan, dibanderol di angka Rp3.970 per saham, di tengah rumor akuisisi oleh Grup Salim.

Jusuf Hamka sebelumnya selaku pemilik manfaat akhir CMNP mengonfirmasi rencana Salim Grup menjadi pemegang saham utama di Citra Marga.

Jusuf menyebut, Arief Budhy Hardono yang dikenal aktif di Salim Grup kini menjabat sebagai Direktur Utama CMNP dan proses pengalihan saham masih berlangsung. 

Jusuf juga menekankan hubungan panjangnya dengan Salim Grup, saat dirinya menjadi komisaris Indomobil (IMAS) dan Indosiar, demikian dalam wawancara sebuah media nasional.

Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Perusahaan CMNP, Hasyim, mengakui pihaknya belum menerima pemberitahuan maupun korespondensi dari investor utama CMNP maupun grup Salim.

“Sampai saat ini perseroan belum menerima pemberitahuan ataupun korespondensi baik dari pemegang saham, maupun dari pihak Salim Group terkait dengan rencana pengalihan pemegang saham utama di perseroan,” kata Hasyim di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Di bawah PACK dan CMNP, saham PT Multimedika Internasional Tbk (MMIX) terkerek 157,78 persen dalam sebulan.

Kemudian, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) naik tajam 142,57 persen dalam periode yang sama, seiring tiga nama besar, yakni Hashim S. Djojohadikusumo, Arwin Rasyid, dan Fadel Muhammad, kini menjadi bagian dari pemegang saham perseroan.

Saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) juga melompat tinggi, yakni sebesar 141,67 persen selama Januari.

Tidak ketinggalan, saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) mendaki 101,30 persen di bulan ini seiring kabar akuisisi oleh unit bisnis Grup Djarum, PT Iforte Solusi Infotek (iForte), yang merupakan anak usaha tidak langsung PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.