FAPA Informasikan Penurunan Modal Disetor pada Anak Perusahaan

Pasardana.id - PT FAP Agri Tbk (IDX: FAPA), Perusahaan Holding yang melakukan aktivitas Kantor Pusat dan Kegiatan Perkebunan dan Industri Kelapa Sawit melalui Entitas Anak, menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material perihal penurunan modal disetor pada anak-anak usaha pada tanggal 26 Januari 2025.

Adapun anak-anak perusahaan yang dimaksud, yaitu; PT Borneo Bhakti Sejahtera (BBS), PT Marsam Citra Adiperkasa (MCA), PT Bhumi Simanggaris Indah (BSI), dan PT Bulungan Hijau Perkasa (BHP).

“Meski demikian, Transaksi ini tidak merubah porsi kepemilikan saham Perusahaan di anak usaha tersebut, yaitu tetap 95%,” sebut Ricky Tjandra selaku Direktur Utama FAPA dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (30/1).

Lebih rinci dijelaskan, modal disetor Perseroan pada PT Borneo Bhakti Sejatera (BBS) menjadi Rp266 milyar atau sebanyak 14 miliar lembar saham dari sebelumnya sebesar Rp640.3 miliar atau sebanyak 33.7 lembar saham. Sedangkan modal disetor PT Maha Tjipta Sejati Raya menjadi Rp14 miliar atau sebesar 14 juta lembar saham dari sebelumnya Rp33.7 miliar atau sebanyak 33.7 juta lembar saham.

Modal disetor pada PT Marsam Citra Adiperkasa (MCA) menjadi Rp608 miliar atau sebanyak 32 miliar lembar saham dari sebelumnya Rp824.6 miliar atau sebanyak 43.4 miliar lembar saham. Sedangkan modal disetor PT Maha Tjipta Sejati Raya menjadi Rp32 miliar atau sebanyak 32 juta lembar saham dari sebelumnya dari sebelumnya Rp43.4 miliar atau sebanyak 43.4 juta lembar saham.

Adapun modal disetor pada PT Bhumi Simanggaris Indah (BSI) menjadi Rp465.5 miliar atau sebanyak 24.5 miliar lembar saham dari sebelumnya Rp555.75 miliar atau sebanyak29.25 miliar lembar saham. Sedangkan modal disetor PT Maha Tjipta Sejati Raya menjadi sebesar Rp24.5 miliar atau sebanyak 24.5 juta lembar saham dari sebelumnya Rp29.25 miliar atau sebanyak 29.25 juta lembar saham.

Sementara itu, modal disetor pada PT Bulungan Hijau Perkasa (BHP) menjadi Rp294.5 miliar atau sebanyak 15.5 miliar lembar saham dari sebelumnya Rp646 miliar atau sebanyak 646 juta lembar saham. Sedangkan modal disetor PT Maha Tjipta Sejati Raya menjadi sebesar Rp15.5 miliar atau sebanyak 15.5 juta lembar saham dari sebelumnya sebesar Rp34 miliar atau sebanyak 34 juta lembar saham.

Selanjutnya disampaikan, tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perusahaan.

Adapun perubahan modal dasar dan modal disetor tersebut sudah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 26 Januari 2025.