Pasardana.id - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap bahwa perbankan akan memberikan pembiayaan awal hingga Rp500 juta kepada UMKM yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sedangkan untuk memperoleh pembiayaan ini, UMKM harus mendapatkan surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai penyelenggara makan bergizi gratis.
“Dengan syarat mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp 500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku,” ujar Maman dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1).
Dia juga menjelaskan, ada 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, yang dapat menyalurkan pembiayaan tersebut.
Dan berdasarkan data dari Kementeriannya, ada sekitar 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia, dengan 49 persen di antaranya perempuan.
Selain itu, ada juga sekitar 30.900 UMKM jasa katering yang berpotensi besar terlibat dalam program makan bergizi gratis.
Maman menambahkan, pemerintah menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makan bergizi di seluruh Indonesia, sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mencapai tujuan besar program ini.
Dia bilang, bahwa program MBG inj membangun sebuah ekosistem usaha baru bagi anak-anak muda, pengusaha, dan penggiat UMKM di seluruh Indonesia.
"Program ini diharapkan berdampak strategis dalam menciptakan generasi sehat sekaligus meningkatkan ekonomi lokal," imbuh dia.
Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis seperti business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah serta penyediaan fasilitas legalitas bisnis untuk mendukung kesuksesan program.
“Keberhasilan program ini adalah tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu, mari kita semua berkolaborasi, bergandengan tangan, memastikan program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor UMKM dan masyarakat Indonesia,” tukas Maman.
Hot
No comment on record. Start new comment.