Anak Usaha Tidak Langsung ERAA Raih Perpanjangan & Penambahan Fasilitas Kredit dari Bank CIMB Niaga

Pasardana.id – PT Erajaya Swasembada Tbk (IDX: ERAA) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan Perpanjangan & Penambahan Fasilitas Kredit yang diperoleh entitas anak usaha secara tidak langsung, yaitu PT Mitra Belanja Anda (MBA) selaku Debitur dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) selaku Kreditur, pada tanggal 30 Januari 2025.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (31/1), Amelia Allen selaku Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Perusahaan ERAA mengungkapkan, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Perpanjangan & Penambahan Kredit Nomor 113 tanggal 30 Januari 2025 nilai fasilitas kredit adalah sebagai berikut:

1.Pinjaman Investasi 2 (PI 2) / Jangka Panjang New (On Liquidation)

Dengan tujuan untuk membiayai capex pembukaan store supermarket, baik refinancing atau pembukaan baru/renovasi outlet yang beroperasional di bawah MBA dengan plafon sebesar Rp175 miliar.

Dengan jangka waktu selama 1 tahun.

2.Pinjaman Rekening Koran (PRK) – Jangka Pendek - Penambahan (Revolving)

Dengan tujuan untuk cadangan modal kerja perusahaan untuk pembelian barang dagangan / perputaran usaha.

Plafon Awal: Rp25 miliar. Penambahan Plafon: Rp15 miliar. Plafon Akhir: Rp40 miliar.

Jangka waktu sampai dengan 15 Agustus 2025.

3.Pinjaman Investasi (PI) – Jangka Panjang Existing / Perpanjangan AP (On Liquidation)

Dengan tujuan untuk membiayai pembukaan store supermarket, baik refinancing atau pembukaan baru atau renovasi outlet dengan plafon sebesar Rp150 miliar.

Jangka waktu sampai dengan 14 Agustus 2025.

“Perpanjangan & Penambahan Fasilitas Kredit ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, atau kelangsungan usaha dari MBA maupun Perseroan. Namun, hal ini akan menambah kewajiban keuangan MBA yang sejalan dengan kinerja MBA,” sebut Amelia.

Diketahui, MBA selaku Debitur adalah Perusahaan Afiliasi dengan Kepemilikan Tidak Langsung oleh Perseroan (ERAA) melalui PT Era Boga Nusantara dengan kepemilikan sebesar 51,00%.

Tidak ada hubungan afiliasi antara Debitur dan Kreditur.