Note

Harga Minyak Beragam, Pasar Cermati Tarif Balasan China

· Views 10
Harga Minyak Beragam, Pasar Cermati Tarif Balasan China
Harga Minyak Beragam, Pasar Cermati Tarif Balasan China. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah beragam pada Selasa (4/2/2025) setelah China membalas tarif 10 persen yang dikenakan Amerika Serikat (AS) terhadap impornya.

Langkah ini diambil sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda rencana tarif atas ekspor Kanada dan Meksiko ke AS selama 30 hari.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Cermati Tarif Balasan China Wall Street Naik Didorong Meredanya Kekhawatiran Perang Dagang AS vs China

Minyak mentah WTI turun 0,63 persen ke USD72,70 per barel, sementara Brent naik 0,32 persen ke USD 76,20 per barel.

Kerugian harga minyak sempat berkurang setelah seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa Trump berencana menghidupkan kembali kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Cermati Tarif Balasan China Waskita Beton (WSBP) Laksanakan Asset Disposal untuk Perkuat Likuiditas

Strategi ini mencakup upaya menekan ekspor minyak Iran hingga nol guna mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir. Pemerintah AS juga akan menerapkan sanksi baru dan penegakan aturan yang lebih ketat terhadap pelanggar.

Sebelumnya, harga minyak tertekan akibat meningkatnya ketegangan dagang antara AS dan China. China membalas tarif AS dengan mengenakan bea masuk pada batu bara, LNG, dan minyak mentah asal Amerika, memicu kekhawatiran akan melemahnya permintaan global.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Cermati Tarif Balasan China Pertumbuhan Ekonomi 2024 Diumumkan Hari Ini, Simak Proyeksi Sri Mulyani-BI

Analis StoneX, Alex Hodes, dalam catatannya, dikutip dari Dow Jones Newswires, menyebut tarif China atas USD5 miliar impor energi AS menunjukkan respons yang lebih lunak.

"Tarif ini juga baru akan berlaku mulai 10 Februari, memberikan ruang bagi negosiasi antara kedua negara," ujarnya.

Sementara itu, OPEC+ mengonfirmasi rencana untuk secara bertahap meningkatkan produksi minyak mulai April.

Pelaku pasar kini mencermati data stok minyak AS, dengan analis memperkirakan kenaikan persediaan minyak mentah tetapi penurunan stok bensin dan distilat. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.