Note

China Serang Balik AS, Pasar Saham Indonesia Menanti Data Rilis Pertumbuhan Ekonomi

· Views 13
China Serang Balik AS, Pasar Saham Indonesia Menanti Data Rilis Pertumbuhan Ekonomi
China Serang Balik AS, Pasar Saham Indonesia Menanti Data Rilis Pertumbuhan Ekonomi (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Berbeda dengan sikap yang ditunjukan oleh Kanada dan Meksiko yang lebih memilih untuk bernegosiasi atas perang tarif dagang dari Amerika Serikat (AS), China justru melakukan serangan balasan dengan menaikan tarif impor kepada AS.

Tensi perang dagang pun kini mengalami peningkatan dan berpeluang meluas. Selain perang dagang, sejumlah agenda ekonomi penting baik dari dalam maupun luar negeri akan tersaji pada perdagangan hari ini. Di antaranya rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menjadi data yang dinanti pelaku pasar. 

Selanjutnya ada data penyerapan tenaga kerja AS di luar sektor pertanian serta data global services PMI AS. Pasar saham di Asia sejauh ini bergerak mixed dengan mayoritas ditransaksikan di zona hijau sejauh ini. IHSG dibuka melemah tipis di level 7.071.

"Kinerja IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.020 hingga 7.090 pada hari ini," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (5/2/2025). 

Sementara itu, kinerja nilai tukar mata uang rupiah ditransaksikan menguat ke level Rp16.315 per USD pada perdagangan pagi. Tekanan terhadap Rupiah diproyeksikan mereda seiring dengan melemahnya imbal hasil US Treasury 10 tahun pada perdagangan hari ini.

Di tengah memanasnya perang dagang antara AS dengan sejumlah negara lainnya, data-data ekonomi yang tersaji tidak akan sepenuhnya menjadi acuan pasar. Dan diyakini tidak akan memberikan dorongan besar bagi keputusan investasi saat ini. 

"Pelaku pasar akan lebih melihat bagaimana dinamika pengambil kebijakan di negara besar sebagai tolak ukur dalam pembuatan keputusan investasi," ujar Gunawan. 

Gunawan lebih lanjut mengatakan ada potensi di mana pasar keuangan bisa berbalik arah dengan sangat cepat, mengikuti dinamika perang dagang yang sulit diproyeksikan. 

"Ini yang perlu diwaspadai investor di pasar keuangan maupun pasar komoditas seperti emas," katanya. 

Pada sesi perdagangan pagi ini, harga emas ditransaksikan menguat di level USD 2.846 per ons troy. 


(kunthi fahmar sandy)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.