Note

Saham RATU Terus Melaju Kencang, Naik 13 Persen Selepas Keluar FCA

· Views 13
Saham RATU Terus Melaju Kencang, Naik 13 Persen Selepas Keluar FCA
Saham RATU Terus Melaju Kencang, Naik 13 Persen Selepas Keluar FCA. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) melambung pada lanjutan sesi I, Rabu (5/2/2025) seiring emiten minyak dan gas (migas) tersebut keluar dari papan pemantauan khusus yang menggunakan mekanisme full call auction (FCA).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.36 WIB, saham RATU melonjak 13,29 persen ke Rp9.800 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp259,92 miliar.

Baca Juga:
Saham RATU Terus Melaju Kencang, Naik 13 Persen Selepas Keluar FCA Laba Mandiri (BMRI) Capai Rp55,8 Triliun, Naik 1,31 Persen di 2024

Saham RATU belum pernah ditutup melemah alias selalu menguat sejak debut di bursa pada 8 Januari 2025.

Saham anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) besutan Hapsoro tersebut berhasil melonjak 752,17 persen atau multibagger (naik lebih dari 100 persen) sejak listing pada 8 Januari 2025.

Baca Juga:
Saham RATU Terus Melaju Kencang, Naik 13 Persen Selepas Keluar FCA Saham AMMN hingga BRMS Naik saat Harga Emas Dunia Rekor Tertinggi Lagi

Sebagai informasi, saham RATU pertama kali tercatat di papan FCA pada 22 Januari 2025 dengan kriteria nomor 10, yaitu mengalami suspensi perdagangan selama lebih dari satu hari bursa seiring kenaikan signifikan sejak debut di bursa.

Memang, antusiasme investor, terutama dari kalangan ritel, sangat tinggi pada IPO RATU.

Baca Juga:
Saham RATU Terus Melaju Kencang, Naik 13 Persen Selepas Keluar FCA Penjualan Semen Domestik Diramal Tumbuh 2 Persen di 2025

Berdasarkan data Henan Sekuritas selaku penjamin emisi efek bersama Sucor Sekuritas, IPO RATU mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 313,15 kali. Jumlah pemesanan tercatat berasal dari 139.899 investor ritel dan 6.291 investor non-ritel.

“Ini adalah jumlah oversubscription di atas 300x yang kedua kalinya dalam sejarah BEl, setelah PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ),” kata Henan dalam sebuah kiriman di akun Instagram resmi mereka.

Tingginya minat investor terhadap IPO RATU membuat jumlah penjatahan saham menjadi sangat terbatas. Menurut perhitungan pengamat IPO melalui akun Instagram sudarsanglory, investor yang memesan IPO RATU dengan nilai di bawah Rp100 juta rata-rata hanya mendapatkan alokasi 2-3 lot, sementara pemesanan di atas Rp100 juta hanya memperoleh sekitar 0,5 persen dari jumlah yang dipesan.

Direktur Utama RATU Alexandra Sinta Wahjudewanti mengatakan, perseroan memiliki investasi di Blok Cepu melalui perusahaan asosiasi dan partisipasi di Blok Jabung Jambi melalui anak usahanya. Sejak didirikan, RATU berkomitmen untuk tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi mitra serta masyarakat.

“Kami akan selalu mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance demi menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan,” kata Alexandra di Gedung BEI Jakarta pada Rabu (8/1/2025).

Seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebanyak Rp157,36 miliar akan dipinjamkan kepada anak perusahaan, PT Raharja Energi Tanjung Jabung, untuk memenuhi kewajiban pembayaran Cash Call dari PetroChina International Jabung Ltd. terkait pengelolaan Blok Jabung.

Jumlah kebutuhan dana untuk Cash Call ini sekitar USD10 juta atau setara dengan Rp159,42 miliar sehingga terdapat kekurangan sekitar Rp 2,05 miliar yang akan ditutup dengan dana dari kas internal perseroan.

Apabila dana tersebut dikembalikan kepada perseroan, dana akan digunakan untuk pengembangan usaha, khususnya studi kelayakan pada blok-blok migas, yaitu wilayah perizinan pemerintah untuk eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas bumi.

Kemudian, sebesar Rp34,96 miliar akan dipinjamkan kepada perusahaan asosiasi yaitu PT Petrogas Jatim Utama Cendana, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional melalui pemenuhan kewajiban pembayaran cash call dari ExxonMobil Cepu Ltd.

Selanjutnya, sisa dana akan digunakan untuk modal kerja, termasuk remunerasi karyawan, pengurus, dan pengawas (Direksi dan Dewan Komisaris RATU), serta biaya operasional perseroan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.