Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Pasar Amati Kebijakan Indonesia
![Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Pasar Amati Kebijakan Indonesia](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/66b0cc6a25224774b9b213483e24878d.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) memantul pada Rabu (5/2/2025) setelah sempat turun sehari sebelumnya.
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 14.36 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives naik 1,00 persen ke MYR4.347 per ton.
![Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Pasar Amati Kebijakan Indonesia](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/968b7b64daaf416b9b476201fc748e0a.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Mengutip Trading Economics, harga mendapat dukungan setelah Indonesia, sebagai produsen terbesar, menerapkan aturan ketat terkait izin budidaya untuk membantu petani kecil. Kebijakan ini diperkirakan mengurangi produksi dari produsen besar dan memperketat pasokan.
Di sisi lain, kekhawatiran atas tarif balasan China terhadap produk energi AS, terutama LNG, meningkatkan spekulasi permintaan biodiesel alternatif, yang turut mengangkat harga.
![Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Pasar Amati Kebijakan Indonesia](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/5d3c5f553c72466ebd5f9b5a7fd6bf31.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Namun, penurunan harga minyak kedelai mendorong India, importir terbesar, untuk beralih ke minyak nabati lain.
Akibatnya, impor minyak sawit India anjlok 46 persen pada Januari dibanding bulan sebelumnya, mencapai level terendah dalam 14 tahun di 272.000 ton.
![Harga Minyak Sawit (CPO) Rebound, Pasar Amati Kebijakan Indonesia](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/803df325cf9e42e9ac51c4998782c20c.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Di Eropa, impor minyak sawit untuk musim 2024-25 yang dimulai sejak Juli 2024 turun menjadi 1,69 juta ton dari 2,14 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, sebagian trader bersikap lebih hati-hati menjelang rilis data bulanan dari Malaysian Palm Oil Board pekan depan.
Prospek Sepekan
Kendati demikian, futures CPO diperkirakan memiliki bias penurunan pada pekan ini, seiring dengan permintaan ekspor yang lesu.
Trader minyak kelapa sawit David Ng mencatat permintaan ekspor CPO yang lemah, terutama dari India, akibat berkurangnya daya saing dibandingkan minyak nabati pesaing lainnya.
"Kami memperkirakan harga berada di kisaran MYR4.100 hingga MYR4.300 pekan [ini]," ujarnya kepada Bernama.
Sementara itu, trader senior minyak kelapa sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, mengatakan pasar futures CPO kemungkinan akan bergerak dengan hati-hati pekan ini, dengan beberapa trader lokal dan internasional masih absen karena libur Tahun Baru Imlek.
Teh memprediksi harga berkisar antara MYR3.700 hingga MYR3.900, dengan permintaan datang dari India, Pakistan, Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat (AS). (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.