Note

Hashim Djojohadikusumo Tak Berniat Divestasi Saham WIFI

· Views 18
Hashim Djojohadikusumo Tak Berniat Divestasi Saham WIFI
Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menjadi investor di PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menjadi investor di PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI). Hashim masuk WIFI melalui entitas Arsari Group, PT Arsari Sentra Data (ASD).

ASD mengakuisisi 45 persen saham PT Investasi Sukses Bersama (ISB) dari Tinawati yang sebelumnya tercatat sebagai penerima manfaat akhir (ultimate beneficiary owner) Surge. Sementara ISB adalah induk dari WIFI yang menguasai saham mayoritas perseroan.

Baca Juga:
Hashim Djojohadikusumo Tak Berniat Divestasi Saham WIFI SURGE (WIFI) Tunjuk Petinggi Qualcomm Jadi Direktur

Direktur Surge, Shennedy Ong mengatakan, PT Investasi Sukses Bersama (ISB) yang kini dikuasai Hashim tidak ingin melakukan divestasi saham meski pada 2022 dan 2023 perseroan melakukan divestasi untuk kebutuhan perusahaan dan pemegang saham.

"PT Investasi Sukses Bersama saat ini tidak berniat melakukan penjualan atau divestasi saham perseroan," kata Shennedy lewat keterbukaan informasi dikutip Kamis (5/2/2025)

Baca Juga:
Hashim Djojohadikusumo Tak Berniat Divestasi Saham WIFI Saham WIFI ARA 3 Hari, Masih Terdampak Efek Masuknya Hashim Djojohadikusumo

Berdasarkan catatan IDXChannel, Tinawati memiliki ISB lewat PT Solusi Investasi Digital (SID). SID inilah yang memiliki 80 persen saham ISB. Tinawati memiliki 65 persen saham SID, 35 persen milik Sugiyanti, dan 5 persen sisanya milik pihak lain.

Sementara 20 persen saham ISB dimiliki oleh PT Graha Mamuju Indah (GMA) yang kini bernama PT Gawai Maju Indonesia. Di dalamnya ada sejumlah nama seperti Rudiantara, Alexander Rusli, serta Hermansjah Harjono.

Setelah menggelar penawaran umum perdana (initial public offering atau IPO) pada Desember 2020, ISB tercatat memiliki 65,29 persen. Pemegang saham pengendali terus melakukan divestasi dan menyisakan kepemilikan saham di WIFI saat ini sebesar 50,1 persen.

Shennedy menambahkan, pemegang saham perseroan yang lama seperti PT Prambanan Investasi Sukses (PIS) dan PT Investasi Gemilang Maju (IGM) telah melepas seluruh kepemilikan saham di WIFI. Aksi divestasi itu dilakukan dilatarbelakangi oleh kebutuhan dana oleh pemegang saham.

Dalam prospektus IPO, PIS dan IGM baru masuk perseroan lewat mekanisme konversi utang menjadi saham. Setelah IPO, PIS dan IGM masing-masing memiliki 6,16 persen dan kini tak lagi memiliki saham di WIFI.

Hingga kuartal III-2024, WIFI membukukan laba bersih Rp151 miliar. Angka ini melonjak 5.500 persen bila dibandingkan capaian di periode yang sama 2023 sebesar Rp23 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.