Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (05/02), IHSG ditutup melemah -49,23 poin (-0,69%) ke level 7.024,23.
Pelemahan IHSG kemarin disebabkan berlanjutnya tren outflow arus dana asing dan pelemahan emiten perbankan big caps.
Dari internal, BPS merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 yang mencapai level 5,03% secara yoy.
Dari eksternal, investor masih cenderung wait & see setelah China secara mengejutkan akan mengenakan tarif impor kepada AS, mulai per tanggal 10 Februari 2025.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, DJIA (+0,71%), S&P 500 (+0,39%), & Nasdaq (+0,19%).
Pasar saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, didorong oleh kinerja positif dari Nvidia dan Amgen.
Nvidia naik +5,1% berkat pengumuman Super Micro Computer tentang produksi pusat data AI, sedangkan Amgen melonjak +6,5% setelah melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.
Namun, Alphabet dan AMD mengalami kerugian signifikan, masing-masing turun -6,9% dan -6,3% akibat laporan pendapatan yang mengecewakan.
Selain itu, kekhawatiran tentang pengawasan ketat terhadap perusahaan teknologi besar oleh regulator Tiongkok, terutama Apple, menambah ketidakpastian di pasar.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan ditengah dinamika perang dagang dan outflow dana asing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (06/2).
Hot
No comment on record. Start new comment.