Note

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi, Saham Antam (ANTM) Berbalik Anjlok 3,4 Persen

· Views 12
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi, Saham Antam (ANTM) Berbalik Anjlok 3,4 Persen
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi, Saham Antam (ANTM) Berbalik Anjlok 3,4 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga emas global berhasil menyentuh angka tertinggi dalam beberapa waktu terakhir hingga mencapai USD2.867,2 per ons troy.

Hal ini pun menjadi katalis positif untuk saham-saham emiten emas seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Namun, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam justru berbalik anjlok 3,45 persen pada perdagangan Kamis (6/2/2025) ke harga Rp1.400. Volume perdagangan ANTM mencapai 39,84 juta saham dengan nilai transaksi Rp56,21 miliar.

Pada perdagangan sebelumnya, saham Antam sempat menguat dua hari beruntun pada 4-5 Februari 2025 dengan kenaikan masing-masing 1,45 persen dan 3,57 persen.

Menurut Head of Investor Relation Mandiri Utama Sekuritas, Sulistina Prima Suci, saham Antam yang turun bisa dijadikan momentum untuk pembelian  jangka pendek. Para investor bisa buy on weakness pada saham tersebut.

"Kalau melihat dari sentimen-sentimen positif ya terutama dari harga komoditasnya terus juga lagi ada momentumnya dan juga dari sisi investor asing mendukung dengan adanya akumulasi pembelian, dari saya ada rekomendasi pembelian ya (untuk Antam)," kata Sulistina, Kamis (6/2/2025)

Sebelumnya, Antam melaporkan penurunan produksi di semua lini komoditasnya sepanjang 2024. Produksi emas perseroan tahunlalu tercatat sebesar 1.019 kilogram (kg), turun dari 2023 yang sebesar 1.208 kg.

Sementara itu, produksi feronikel ANTM juga turun dari sebelumnya sebesar 21.473 TNi menjadi 20.103 TNi di tahun 2024. Sama halnya dengan produksi bijih nikel perseroan yang juga turun menjadi 9,93 juta wet metrik ton (wmt) dari sebelumnya 13,44 juta wet metrik ton.

Produksi komoditas perak ANTM juga mengalami penurunan menjadi 6.393 kilogram, dari sebelumnya 8.267 kilogram. Begitu pula dengan bauksit yang produksinya turun dari 2,01 juta wet metrik ton menjadi 1,33 juta wet metrik ton.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.