GBP/USD: Rencana Trading untuk Sesi AS pada 6 Februari (Analisis Trading Pagi)

Dalam prediksi pagi, saya berfokus pada level 1,2421 dan merencanakan untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari kita analisis grafik 5 menit dan lihat apa yang terjadi. Penurunan dan false breakout pada level ini memberikan kesempatan untuk masuk ke posisi long, tetapi pada saat penulisan artikel ini, harga belum bergerak naik, yang mendorong saya untuk keluar dari posisi. Prospek teknikal telah direvisi untuk paruh kedua sesi.

Untuk membuka posisi long di GBP/USD, Anda perlu:

Data PMI konstruksi Inggris yang sangat lemah telah meningkatkan tekanan pada pound, dan dengan pertemuan Bank of England (BoE) mendatang, saat penurunan suku bunga sangat diantisipasi, minat untuk membeli GBP/USD tetap rendah.

Data ekonomi AS mendatang mungkin kurang berpengaruh karena akan dirilis sekitar waktu Gubernur BoE Andrew Bailey berpidato. Laporan klaim pengangguran AS dan pidato dari anggota FOMC Christopher Waller dan Mary Daly juga bisa memengaruhi pergerakan pasangan ini. Mengingat sentimen pasar yang bearish, saya hanya akan mempertimbangkan pembelian setelah terbentuk false breakout di level support 1,2398, yang saat ini sedang didekati oleh GBP/USD. Posisi long akan menargetkan resistance 1,2441. Breakout dan pengujian ulang level ini dari atas akan mengkonfirmasi peluang beli lainnya, dengan target di 1,2473, yang bisa mengembalikan prospek bullish untuk GBP/USD. Target akhir akan terletak di 1,2505, tempat saya akan take profit.

Jika GBP/USD terus turun dan bull gagal mempertahankan 1,2398, tekanan jual akan meningkat. Dalam skenario ini, false breakout di 1,2369 akan menjadi peluang berikutnya untuk memasuki posisi long. Saya akan mempertimbangkan pembelian dari 1,2337 hanya saat rebound langsung, mengantisipasi koreksi intraday 30-35 poin.

Untuk membuka posisi short di GBP/USD, Anda perlu:

Penjual pound kembali agresif bahkan sebelum keputusan suku bunga BoE. Namun, pidato Andrew Bailey akan menjadi penggerak pasar utama, yang akan menentukan arah GBP/USD selanjutnya. Jika pound terkoreksi naik setelah pertemuan BoE, saya akan melakukan penjualan di resistance 1,2441, asalkan terbentuk false breakout. Breakout dan pengujian ulang 1,2398 dari bawah akan mengkonfirmasi entri jual, dengan target di 1,2369. Target akhir akan terletak di 1,2337, tempat saya akan melakukan take profit.

Jika pound menguat pada paruh kedua sesi dan bear gagal mempertahankan level 1,2441, bull mungkin mencoba untuk pulih. Jika ini terjadi, saya akan menunggu pengujian level 1,2473, tempat melintasnya moving average saat ini mendukung penjual. Saya hanya akan menjual jika terbentuk false breakout. Jika tidak ada gerakan turun, saya akan melakukan penjualan dari 1,2505, mengantisipasi pullback 30-35 poin.

Analisis Laporan COT:

Laporan Commitment of Traders (COT) untuk tanggal 28 Januari menunjukkan penurunan posisi long dan short. Sentimen pasar terus bergeser mendukung bear, hal ini tidak mengejutkan mengingat inflasi yang meningkat di Inggris dan ekonomi yang menyusut. Dengan diantisipasinya penurunan suku bunga oleh Bank of England, prospek untuk GBP/USD tetap bearish. Posisi nonkomersial long turun sebanyak 16.365 menjadi 59.331, sementara posisi short hanya turun sebanyak 2.950 menjadi 81.003. Sebagai hasilnya, selisih antara posisi long dan short melebar sebanyak 1.867 kontrak, memperkuat sentimen pasar yang bearish.

Indikator Teknikal

Moving Averages

GBP/USD diperdagangkan di bawah moving average periode 30 dan 50, yang memperkuat tren menurun.

Bollinger Bands

Bollinger Band bawah dekat 1,2440 akan bertindak sebagai support jika penurunan berlanjut.

Deskripsi Indikator Kunci:

• Moving Average (periode 50, garis kuning) - Mengidentifikasi tren keseluruhan dengan meredam volatilitas harga.
• Moving Average (periode 30, garis hijau) - Menyoroti tren jangka pendek.
• MACD (Moving Average Convergence/Divergence):
  • Fast EMA – periode 12
  • Slow EMA – periode 26
  • SMA – periode 9
• Bollinger Bands (periode 20): Mengukur volatilitas harga dan kondisi overbought/oversold.
• Trader nonkomersial: Trader spekulatif (hedge funds, institusi) yang menggunakan futures untuk tujuan spekulatif.
• Posisi long nonkomersial: Total posisi long yang dipegang oleh spekulator.
• Posisi short nonkomersial: Total posisi short yang dipegang oleh spekulator.
• Posisi bersih nonkomersial: Selisih antara posisi short dan long di kalangan spekulator.