BEI Cecar Teguk (TGUK) Soal Karyawan Tetap Hanya Empat Orang
![BEI Cecar Teguk (TGUK) Soal Karyawan Tetap Hanya Empat Orang](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/d2f53508cb98456892a4a823df6ebd48.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengirim surat kepada PT Platinum Wahab Nusantara Tbk selaku pemilik merek minuman Teguk (TGUK). Salah satu isu yang disoroti adalah keberadaan karyawan tetap perseroan yang hanya empat orang.
Direktur Utama TGUK, Maulana Wahab menyebut, jumlah karyawan perseroan memang terdiri dari empat orang yang pada akhir 2024 berkurang menjadi tiga orang. Mereka masing-masing mempunyai jabatan Supply Chain Manager, IT Manager, serta F&B Manager.
"Selebihnya adalah karyawan kontrak," katanya dalam surat jawaban kepada BEI dikutip Sabtu (8/2/2025).
Per 30 September 2024, total karyawan TGUK, baik tetap, kontrak, maupun magang mencapai 88 orang. Karyawan kontrak tersebut juga mencakup jabatan manajerial lain seperti HRD Manager, Area Manager, dan Marketing Manager
Maulana menjelaskan, setiap jabatan mempunyai peran dan tanggung jawab sesuai deskripsi jabatan. Supply Chain Manager misalnya, bertanggung jawab atas pengelolaan rantai pasokan perseroan mulai pengadaan bahan baku sampai distribusi ke gerai-gerai.
Soal keuangan, dia juga memastikan prosesnya tetap dilakukan transparan dan akuntabel. Pembuatan laporan keuangan dilakukan Finance Manager dan akan diverifikasi oleh Komite Audit, Direktur Keuangan, dan Direktur Utama sebelum disampaikan ke Bursa Efek.
Maulana menegaskan, sedikitnya jumlah karyawan tetap TGUK menyesuaikan kondisi perusahaan. Dia juga tidak menutup peluang ke depan akan menambah jumlah karyawan sesuai pertumbuhan perseroan.
Bisnis TGUK saat ini tengah menghadapi tekanan. Dia menyebut, pendapatan TGUK hingga kuartal III-2024 turun 30 persen yang disebabkan tekanan daya beli pada kelas menengah bawah yang merupakan pasar utama perseroan.
"Daya beli masyarakat sangat rendah, penurunan ini sudah dirasakan pada Q1, Q2, dan Q3 (2024)," katanya.
(Rahmat Fiansyah)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.