Pasardana.id - Perum Bulog bakal mendapat tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun dari pemerintah.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, tambahan anggaran tersebut merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto untuk Bulog menyerap gabah sebanyak 3 juta ton hingga April 2025.
Mentan bilang, tambahan anggaran itu bisa cair minggu depan. "Insya Allah dicairkan dalam waktu singkat, bisa saja minggu depan," ujar dia usai rapat dengan jajaran Dewan Pengawas dan Direksi Perum Bulog di Kementerian Pertanian pada Minggu, (9/2).
Untuk diketahui, Bulog baru menyerap gabah petani sebanyak 45 ribu ton, dari target penyerapan 3 juta ton tersebut.
Karena itu, Mentan merumuskan strategi khusus untuk mempercepat penyerapan gabah ialah lewat kolaborasi antar kementerian maupun lembaga.
Mentan menyebut target penyerapan gabah bukan saja tanggung jawab Bulog dan Pimpinan Wilayah Bulog saja, tapi juga Kementerian Pertanian (Kementan) termasuk di level bawah seperti Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Sementara itu, dalam unsur lainnya, Mentan akan mengajak Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk mengawal penyerapan gabah petani.
"Jadi ini insya Allah tidak terlalu sulit, karena yang terpenting adalah kami kolaborasi. Kali ini bergerak bersama, insya Allah kami bisa capai," ujar Mentan Amran.
Ia juga mengungkap strategi lain yang akan dilakukan adalah dengan penyiapan gudang yang memadai untuk menampung serapan gabah petani dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Hot
No comment on record. Start new comment.