Data lowongan pekerjaan JOLTS minggu ini menunjukkan penurunan jumlah lowongan yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan. Hal ini memicu spekulasi di kalangan pelaku pasar bahwa kondisi pasar tenaga kerja di AS dapat memburuk, yang berpotensi mendorong Federal Reserve untuk melanjutkan penurunan suku bunga akhir tahun ini.
Dalam konteks ini, ditambah dengan awal kepresidenan Donald Trump yang agresif, ketidakpastian seputar prospek ekonomi dan pengaruh geopolitik AS terus mengganggu pasar keuangan. Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara Tiongkok dan AS tetap menjadi faktor utama yang menggerakkan pasar, memengaruhi hubungan perdagangan global dan berdampak signifikan pada harga komoditas, pasar saham, dan pasangan mata uang yang terkait dengan dolar AS.
Sementara ketegangan geopolitik dari pemerintahan AS membuat para investor waspada, laporan Nonfarm Payrolls (NFP) untuk Januari hari ini akan menjadi sorotan utama. Rilis ini mendahului laporan inflasi mendatang, yang dapat berdampak signifikan pada sentimen pasar.
Prediksi Laporan Lapangan Kerja AS dan Ekspektasi Pasar
Menurut prediksi konsensus, ekonomi AS diperkirakan menambah 169.000 lapangan kerja pada Januari, turun dari 256.000 pada Desember. Tingkat pengangguran diproyeksikan tetap stabil di 4,1%, sementara pertumbuhan pendapatan rata-rata per jam diperkirakan tetap di 0,3% month-on-month, dengan sedikit perlambatan pada skala year-on-year menjadi 3,8% dari 3,9%.
Bagaimana Pasar Akan Bereaksi terhadap Data Ekonomi Utama Ini?
Reaksi dolar AS terhadap laporan pekerjaan mungkin signifikan, seperti halnya pada hari Rabu ketika data ketenagakerjaan ADP dirilis. Dolar mungkin mendapatkan dukungan terbatas di pasar Forex jika angka NFP melebihi 169.000 dan pertumbuhan upah meningkat. Namun, ketidakpastian atas kebijakan ekonomi dan geopolitik Trump dapat membatasi potensi rally dolar.
Di sisi lain, laporan lapangan kerja yang lebih lemah daripada prediksi dapat memicu penjualan tajam dolar karena pasar sudah memperhitungkan dua potensi penurunan suku bunga Fed tahun ini.
Mengingat ketidakpastian seputar laporan lapangan kerja hari ini, para trader harus menyesuaikan strategi mereka berdasarkan rilis data aktual.
Prediksi Harian: Level Kunci yang Harus Diperhatikan


EUR/USD
Pada pasangan ini, perdagangan berlangsung di bawah level resistance 1,0400. Data lapangan kerja AS yang lebih kuat daripada prediksi dapat mendorong pasangan ini turun ke 1,0300. Data yang lebih lemah daripada prediksi dapat memicu kenaikan menuju 1,0470.
GBP/USD
Pada pasangan ini, perdagangan bertahan di bawah level resistance 1,2470 menjelang rilis laporan NFP. Angka NFP yang kuat dapat mendorong GBP/USD turun ke 1,2350. Laporan yang mengecewakan dapat menyebabkan kenaikan pasangan ini, menembus resistance di 1,2470 dan menargetkan 1,2580.
Hot
No comment on record. Start new comment.