Note

Gerak Saham MDKA hingga AMMN saat Harga Emas Dekati Rekor ATH Lagi

· Views 14
Gerak Saham MDKA hingga AMMN saat Harga Emas Dekati Rekor ATH Lagi
Gerak Saham MDKA hingga AMMN saat Harga Emas Dekati Rekor ATH Lagi. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sejumlah saham produsen emas menguat hingga penutupan sesi I, Senin (10/2/2025) seiring harga logam mulia acuannya kembali mendekati rekor tertinggi (ATH).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meningkat 7,75 persen, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mendaki 1,02 persen, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) tumbuh 0,79 persen.

Baca Juga:
Gerak Saham MDKA hingga AMMN saat Harga Emas Dekati Rekor ATH Lagi Telkom (TLKM) Punya Strategi Baru Kembangkan Digitalisasi Bisnis UKM

Kemudian, saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) juga menghijau, yakni sebesar 0,77 persen.

Berbeda, sejumlah saham emiten tambang emas lainnya mengalami aksi ambil untung (profit taking). Sebut saja, ANTM yang turun 2,10 persen, BRMTS minus 2,16 persen, dan HRTA yang terdepresiasi 2,18 persen.

Baca Juga:
Gerak Saham MDKA hingga AMMN saat Harga Emas Dekati Rekor ATH Lagi Saham Konglo dan Bank Besar Lagi-Lagi Bebani IHSG

Harga emas menguat pada Senin dan bertahan di dekat rekor tertinggi yang dicapai pada sesi sebelumnya, seiring meningkatnya permintaan aset safe haven setelah rencana tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu kekhawatiran akan perang dagang global.

Harga emas spot (XAU/USD) naik 0,62 persen menjadi USD 2.878,89 per troy ons pada pukul 12.18 WIB, setelah menyentuh rekor tertinggi USD2.886,62 per troy ons pada Jumat (7/2) pekan lalu.

Baca Juga:
Gerak Saham MDKA hingga AMMN saat Harga Emas Dekati Rekor ATH Lagi Erwin Ciputra Borong Saham PTRO Lagi, Kepemilikannya Makin Tebal

Pada Minggu, Trump mengumumkan rencana penerapan tarif baru sebesar 25 persen pada seluruh impor baja dan aluminium ke AS, yang akan menambah beban tarif yang sudah ada.

Langkah ini menjadi eskalasi besar dalam kebijakan perdagangannya. Trump juga menyatakan akan mengumumkan tarif balasan pada Selasa atau Rabu, yang akan langsung diberlakukan dan disesuaikan dengan tarif yang dikenakan masing-masing negara.

"Ketegangan perdagangan global masih menjadi faktor utama yang dapat mendorong harga emas ke kisaran USD 2.900 hingga USD 2.910 dalam waktu dekat," ujar analis pasar senior OANDA untuk Asia Pasifik, Kelvin Wong.

"Saya belum melihat kemungkinan besar katanya koreksi harga saat ini, kecuali ada penguatan signifikan pada dolar AS," tambahnya.

Emas biasanya menjadi pilihan investasi aman saat terjadi ketidakpastian ekonomi dan keuangan, namun kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik aset tanpa imbal hasil ini.

"Potensi emas turut terdampak dalam perang tarif balasan ini menyebabkan gangguan di pasar fisik," kata ahli strategi komoditas senior ANZ Bank, Daniel Hynes.

Sementara itu, pejabat Federal Reserve (The Fed) AS pada Jumat menyatakan pasar tenaga kerja AS masih solid, meskipun belum ada kejelasan bagaimana kebijakan Trump akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang masih tinggi.

Hal ini menguatkan pandangan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.