Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun
![Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/ba90fba986d64f9db2bc89ee0e02cabe.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil) Malaysia menguat pada Senin (10/2/2025), melanjutkan reli selama empat hari berturut-turut.
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 15.31 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives naik 0,80 persen ke MYR4.541 per ton.
![Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/577fe3e6fd034a1e998f0f0530e1a21f.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Kenaikan ini di tengah penurunan stok minyak sawit sebesar 7,55 persen pada Januari menjadi 1,58 juta ton, level terendah sejak Mei 2023, serta penurunan produksi sebesar 16,8 persen menjadi 1,24 juta ton.
Sementara itu, beberapa pelaku pasar memperkirakan permintaan dari India, importir minyak sawit terbesar, akan meningkat setelah pembelian Januari turun ke level terendah dalam beberapa tahun.
![Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/d96e50adfab147f299bd32a7eb0020de.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Di China, negara pembeli utama lainnya, inflasi konsumen naik ke level tertinggi dalam lima bulan pada Januari, melampaui perkiraan dan meredakan kekhawatiran deflasi di tengah lonjakan belanja Tahun Baru Imlek.
Namun, kenaikan tertahan oleh sentimen pasar terkait kekhawatiran terkait potensi tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap komoditas seperti baja dan aluminium di bawah pemerintahan Trump.
![Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202502/5a6e41b4288048489f9b0dc333407f06.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Proyeksi Pekan Ini
Trader minyak sawit David Ng menilai, kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives diperkirakan bergerak sedikit melemah pekan ini seiring aksi ambil untung setelah kenaikan harga baru-baru ini.
“Kami memperkirakan harga bergerak di kisaran MYR4.380 hingga MYR4.600 per ton,” ujarnya kepada Bernama.
Sementara itu, trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, menyatakan, stok minyak sawit di Malaysia dan Indonesia masih cukup besar, tanpa indikasi kekurangan pasokan.
“Seperti biasa, permintaan akan datang dari China, India, Pakistan, negara-negara Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat,” katanya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.