Analisis Trading dan Rekomendasi Trading untuk Pound Inggris
Uji pertama pada level 1. 2439 terjadi saat indikator MACD menunjukkan penurunan yang signifikan dari titik nol, yang Memberikan batasan terhadap potensi penurunan lebih lanjut. Dengan pertimbangan ini, saya memutuskan untuk tidak menjual pound.
Kemudian, setelah rilis data ekonomi dari AS, uji lain terjadi pada level 1. 2439, bersamaan dengan MACD yang mulai menunjukkan penurunan dari garis nol. Hal ini mengonfirmasi bahwa entri jual menjadi valid, yang kemudian menyebabkan pasangan mata uang ini jatuh hingga mencapai target di level 1. 2392.
Penguatan dolar AS, yang didorong oleh sikap hawkish Federal Reserve serta data makroekonomi yang positif, turut menekan pound Inggris. Ekspektasi tentang suku bunga AS yang tinggi dalam jangka panjang — yang dipertegas oleh laporan pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat lalu — membuat aset berdenominasi dolar semakin menarik. Situasi ini mengakibatkan arus keluar modal dari Inggris dan berkurangnya permintaan terhadap pound.
Usaha Bank of England untuk menekan inflasi tampaknya belum cukup untuk menutupi kesenjangan suku bunga antara AS dan Inggris. Kekhawatiran akan terjadinya resesi di Inggris, yang dipicu oleh tingginya harga, semakin memperlemah kepercayaan investor terhadap pound.
Tanpa adanya laporan ekonomi utama dari Inggris, para pembeli pound hari ini tidak memiliki dukungan fundamental. Kondisi ini meningkatkan risiko di pasar, karena trading akan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan sentimen risiko yang lebih luas.
Pernyataan dari Donald Trump pun dapat memicu gelombang penjualan baru untuk aset-aset berisiko, termasuk pound. Respons pasar terhadap data ekonomi AS dan isu-isu geopolitik akan sangat menentukan pergerakan GBP/USD.
Strategi Trading Intraday untuk GBP/USD
Untuk trading hari ini, saya akan fokus pada Skenario #1 dan Skenario #2.

Skenario Pembelian
Skenario #1: Beli GBP/USD di 1.2418 (garis hijau pada grafik) dengan target 1.2444. Di area 1.2444, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (menghitung pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Kemungkinan pertumbuhan pound hanya dalam kerangka koreksi. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai tumbuh darinya.
Skenario #2: Beli GBP/USD jika ada dua kali pengujian berturut-turut di 1.2394 sementara MACD berada di zona oversold. Level target: 1.2418 dan 1.2444.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Jual GBP/USD setelah menembus di bawah 1.2394 (garis merah pada grafik). Target utama penjual adalah level 1.2364, di mana saya akan keluar dari penjualan, serta segera membuka pembelian ke arah sebaliknya (menghitung pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Lebih baik menjual pound setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun darinya.
Skenario #2: Jual GBP/USD jika ada dua kali pengujian berturut-turut di 1.2418 sementara MACD berada di zona overbought. Level target: 1.2394 dan 1.2364.

Keterangan di Dalam Grafik
- Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen.
- Garis Warna Hijau Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini mungkin tidak terjadi.
- Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen.
- Garis Merah Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini mungkin tidak terjadi.
- Indikator MACD: Perhatikan area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Saran Penting. Bagi para trader forex yang baru memulai, sangat penting untuk membuat keputusan masuk dengan penuh pertimbangan. Sebelum adanya rilis laporan fundamental yang signifikan, disarankan untuk menjauh dari pasar guna menghindari fluktuasi tajam pada nilai tukar. Jika Anda memilih untuk tetap trading saat berita dirilis, jangan lupa untuk memasang stop order guna meminimalkan kemungkinan kerugian. Tanpa stop order, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda trading dengan volume besar tanpa menerapkan manajemen uang yang baik.
Selain itu, ingatlah bahwa untuk meraih kesuksesan dalam trading, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas dan terstruktur, mengikuti prinsip-prinsip yang telah saya jelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan secara spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang berisiko tinggi dan bisa merugikan bagi trader intraday.
Hot
No comment on record. Start new comment.