Note

IHSG Hari Ini Diprediksi Teknikal Rebound, Cermati BUMI, RAJA, hingga BBNI

· Views 47
IHSG Hari Ini Diprediksi Teknikal Rebound, Cermati BUMI, RAJA, hingga BBNI
IHSG Hari Ini Diprediksi Teknikal Rebound, Cermati BUMI, RAJA, hingga BBNI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (11/2/2025). Setelah kemarin ditutup melemah 1,4 persen ke 6.648,14 dengan net sell asing Rp875 miliar.

Untuk perdagangan hari ini, Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksi indeks mampu berada di zona hijau. “IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound setelah 4 hari berturut-turut koreksi,” tulisnya dalam riset, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga:
IHSG Hari Ini Diprediksi Teknikal Rebound, Cermati BUMI, RAJA, hingga BBNI Masuk Fase Downtrend, IHSG Rentan Uji Support 6.540 

Untuk support IHSG berada di rentang 6.500-6.570. Sementara itu, resisten di level 6.750-6.900.

Dari perdagangan global, indeks-indeks Wall Street menguat pada Senin (10/2/2025). Hal itu ditopang kenaikan saham sektor teknologi di tengah ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga:
IHSG Hari Ini Diprediksi Teknikal Rebound, Cermati BUMI, RAJA, hingga BBNI IHSG Masih Tergerus, Sektor Energi Anjlok 3%

Dow Jones Industrial Average naik 167,01 poin atau 0,38 persen ditopang penguatan 4,8 persen saham McDonald’s. S&P 500 menguat 0,67 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,98 persen.

Trump mengumumkan rencana mengenakan tarif 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium. Namun, ia tidak menyebutkan kapan kebijakan ini akan berlaku dan juga berencana menerapkan tarif balasan terhadap negara yang mengenakan pajak tinggi pada impor AS.

Baca Juga:
IHSG Hari Ini Diprediksi Teknikal Rebound, Cermati BUMI, RAJA, hingga BBNI IHSG Diprediksi Masih Tertekan Akibat Isu Perang Dagang

Kebijakan ini mengikuti tarif sebelumnya yang diberlakukan terhadap China. Saham sektor baja dan aluminium meningkat. Saham perusahaan chip juga mengalami kenaikan, seiring membaiknya sentimen pasar setelah aksi jual besar pada akhir Januari akibat kekhawatiran munculnya startup AI asal China, DeepSeek.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.