Note

ANALIS MARKET (12/2/2025): IHSG Berpotensi Short Term Teknikal Rebound

· Views 25

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (11/2), IHSG ditutup turun 1.75%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp440 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBCA, TLKM, BREN dan BBNI.

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada Selasa (11/2). Di saat investor mencermati pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell terkait kebijakan suku bunga. Wall Street masih dibayangi kekhawatiran arah ekonomi AS di tengah kebijakan tarif yang dapat memperburuk perang dagang global. S&P 500 naik 0,03% dan Dow Jones Industrial Average menguat 123,24 poin atau 0,28%. Namun, Nasdaq Composite melemah 0,36%. Di sisi lain, saham Apple naik 2,2% setelah laporan dari The Information menyebutkan bahwa perusahaan tersebut bekerja sama dengan Alibaba untuk mengembangkan fitur kecerdasan buatan (AI) bagi pengguna iPhone di China. Berita ini membantu menahan tekanan di Wall Street. Dalam pidatonya dihadapan Komite Perbankan Senat, Powell menyatakan The Fed tidak terburu-buru dalam melonggarkan kebijakan moneternya. Powell juga menegaskan bahwa ekonomi AS masih ‘kuat secara keseluruhan’ dengan pasar tenaga kerja yang ‘solid’, meskipun inflasi masih berada di atas target 2% The Fed.

Di sisi lain, Bursa Asia Mayoritas Melemah, Didorong Penguatan Wall Street. Bursa Asia cenderung turun pada perdagangan Selasa (11/2). Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,06%. Sedangkan, indeks Taiex Taiwan menguat 0,57%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,71%, sementara Kosdaq turun tipis 0,01%. Indeks ASX 200 Australia naik tipis 0,01%. Kemudian, FTSE Straits Times melemah 0,33% dan FTSE Malay turun 0,06%. Sementara itu, pasar saham Jepang tutup karena hari libur nasional. Pasar Asia-Pasifik menurun, sementara Wall Street mengalami kenaikan yang tampaknya mengabaikan kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Pada Senin (10/2), Trump menandatangani perintah yang mengenakan tarif 25% atas impor baja dan aluminium ke AS. Selain itu, ketua The Fed Jerome Powell juga dijadwalkan berpidato di hadapan Kongres pada hari Selasa waktu AS.   

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (12/2), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Research Retail BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG hari ini berpotensi short term teknikal rebound setelah 5 hari berturut-turut koreksi. Diperkirakan Support IHSG: 6460-6500 dan Resist IHSG: 6580-6650.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu: BUMI, SCMA, RATU, ISAT, ADRO, dan BBNI.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BUMI, Spec Buy dengan area beli di 94, cutloss jika break di bawah 92. Jika tidak break di bawah 94, potensi naik ke 100-104 short term.

SCMA, Spec Buy dengan area beli di 208, cutloss jika break di bawah 202. Jika tidak break di bawah 208, potensi naik ke 214-220 short term.

RATU, Spec Buy dengan area beli di 6525, cutloss jika break di bawah 6500. Jika tidak break di bawah 6500, potensi naik ke 6725-6750 short term.

ISAT, Spec Buy dengan area beli di 1620, cutloss jika break di bawah 1600. Jika tidak break di bawah 1600, potensi naik ke 1700-1720 short term.

ADRO, Spec Buy dengan area beli di 2150, cutloss jika break di bawah 2120. Jika tidak break di bawah 2150, potensi naik ke 2200-2230 short term.

BBNI, Spec Buy dengan area beli di 4070, cutloss jika break di bawah 4000. Jika tidak break di bawah 4000, potensi naik ke 4150-4200 short term.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.