Bain Capital Jadi Investor Baru Mayapada Hospital (SRAJ), Ini Harga Eksekusinya

IDXChannel - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) akan kedatangan investor strategis baru asal AS, Bain Capital. Untuk memfasilitasi hal itu, pengelola Mayapada Hospital tersebut melakukan private placement.

Corporate Secretary SRAJ, Arie Farisandi mengatakan, perseroan akan menerbitkan sekitar 238,25 juta saham baru atau sekitar 1,95 persen dari total saham. Setelah aksi korporasi itu, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan meningkat menjadi 12,24 miliar saham atau setara Rp1,22 triliun.

"Seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh BCSS Maverick A (I), LP, yang bukan merupakan pihak terafiliasi perseroan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (12/2/2025).

Perseroan akan memperoleh dana sekitar Rp524,16 miliar dari private placement itu dengan asumsi penetapan harga pelaksanaan sebesar Rp2.200 per saham. Dana itu akan digunakan untuk melunasi utang SRAJ kepada pemegang saham pengendali, PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC).

Berdasarkan timeline yang dibuat, penerbitan sekaligus distribusi saham baru akan dilakukan pada 20 Februari 2025 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Februari 2025.

Penerbitan saham baru tersebut sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen pada 21 Agustus 2024. Langkah ini menjadi bagian dari rencana penerbitan 1,2 miliar saham baru lewat private placement.

Selain masuk melalui skema penerbitan saham baru, Bain Capital juga akan masuk ke Mayapada Hospital melalui surat utang. Kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan soal penerbitan surat utang berdenominasi dolar AS senilai USD157 juta pada akhir November 2024.

Dari total aksi korporasi ini, SRAJ diperkirakan meraup dana hingga Rp2,74 triliun. Di samping untuk membayar utang, dana tersebut akan dipakai untuk pengembangan rumah sakit perseroan. Salah satunya untuk membangun Mayapada Apollo Batam International Hospital.

(Rahmat Fiansyah)