Gambaran Umum Pasangan EUR/USD pada 13 Februari: Jerome Powell Gagal Mengesankan Dua Kali

Pada hari Rabu, pasangan mata uang EUR/USD terus diperdagangkan dengan tenang. Menganalisis timeframe 4 jam, terlihat bahwa harga terkandung dalam pola triangle, secara bertahap berkonsolidasi sebelum kemungkinan terbentuknya breakout. Volatilitas menurun, dan harga berfluktuasi tanpa secara konsisten merespons faktor makroekonomi atau fundamental.

Saat ini, faktor teknikal menjadi yang terpenting. Pertama, pasangan ini tetap dalam fase koreksi pada timeframe harian, yang membuat kami mengantisipasi pergerakan naik yang lebih kuat, bahkan tanpa adanya alasan fundamental atau lokal untuk mendukungnya. Kedua, grafik 4 jam menunjukkan bahwa pasangan ini telah bergerak menyamping untuk waktu yang lama. Terakhir, grafik per jam mengungkapkan serangkaian tren yang berubah dengan cepat, menunjukkan bahwa saat ini tidak diperkirakan ada pergerakan tren yang kuat.

Pada hari Selasa dan Rabu, Jerome Powell menyampaikan dua pidato di hadapan Kongres AS. Beberapa trader memiliki ekspektasi tinggi terhadap acara ini; namun, Ketua Federal Reserve tidak menawarkan informasi baru untuk pasar atau anggota Kongres. Dia mengulangi pesan sebelumnya, menekankan kekuatan ekonomi AS, stabilitas pasar tenaga kerja, dan ketahanan inflasi yang tinggi. Faktor-faktor ini menjustifikasi dipertahankannya level acuan suku bunga dalam waktu dekat.

Banyak yang mengantisipasi bahwa senator akan bertanya pada Powell terkait pengaruh Donald Trump terhadap keputusan kebijakan moneter Fed. Namun, topik ini tidak pernah diangkat. Hal ini tidak mengherankan, karena terutama media, bukan politisi, fokus pada masalah ini—terutama karena banyak anggota parlemen sejalan secara politik dengan Trump.

Akibatnya, Powell tidak dipaksa untuk membahas apakah permintaan Trump untuk menurunkan suku bunga dapat memengaruhi sikap Fed. Meski demikian, dia secara tidak langsung menangani masalah ini dengan menekankan bahwa pelonggaran moneter tidak direncanakan dalam waktu dekat. Dia juga menyebutkan bahwa Fed akan mempertimbangkan untuk melanjutkan penurunan suku bunga hanya jika inflasi melambat atau jika pasar tenaga kerja melemah secara signifikan. Saat ini, tidak ada kondisi yang terpenuhi. Laporan NonFarm Payrolls secara konsisten menunjukkan hasil yang kuat, tingkat pengangguran terus menurun selama dua bulan berturut-turut, dan inflasi terus meningkat selama tiga bulan berturut-turut.

Dengan demikian, pidato Powell di Kongres memperkuat gagasan bahwa dolar AS dapat terus menguat. Kami masih memperkirakan pasangan EUR/USD mengalami koreksi naik yang lebih dalam, yang dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan bulan. Namun, setelah koreksi ini selesai, kami akan mencari penurunan tajam yang baru pada euro, kecuali ada perubahan dramatis dalam lanskap fundamental sementara itu.

Rata-rata volatilitas pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir hingga 13 Februari sebesar 74 pip, yang diklasifikasikan "sedang." Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara 1,0327 dan 1,0475 pada hari Kamis. Channel regresi linier yang lebih tinggi tetap berorientasi ke bawah, menunjukkan bahwa tren menurun global masih berlanjut. Indikator CCI sebelumnya memasuki zona oversold dan telah memulai kenaikan baru dari bawah.

Level Support Terdekat:

S1 – 1,0376

S2 – 1,0315

S3 – 1,0254

Level Resistance Terdekat:

R1 – 1,0437

R2 – 1,0498

R3 – 1,0559

Rekomendasi Trading:

Pada pasangan EUR/USD, pergerakan turun yang tajam kembali terbentuk sebelum dengan cepat berbalik naik. Selama berbulan-bulan, kami secara konsisten menyatakan bahwa kami hanya memperkirakan penurunan euro dalam jangka menengah, dan pandangan ini tetap tidak berubah. The Fed telah menghentikan pelonggaran moneter, sementara Bank Sentral Eropa, sebaliknya, meningkatkannya. Dolar AS masih tidak memiliki alasan fundamental untuk penurunan jangka menengah yang berkelanjutan kecuali faktor teknikal dan korektif murni. Posisi short tetap jauh lebih menarik, meskipun koreksi teknikal mungkin berlanjut.

Jika Anda melakukan trading hanya berdasarkan analisis teknikal, posisi long dapat dipertimbangkan jika harga berkonsolidasi di atas moving average, dengan target 1,0437 dan 1,0475. Namun, setiap pergerakan naik masih diklasifikasikan sebagai koreksi pada timeframe harian.

Penjelasan Ilustrasi:

Channel Regresi Linier membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.

Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.

Level Murray bertindak sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat Volatilitas (garis merah) mewakili rentang harga yang mungkin dihuni pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), artinya tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.