IHSG Berpeluang Menguat Selama Bertahan di Atas 6.600

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (14/2/2025). Peluang kenaikan terbuka sepanjang indeks mampu bertahan di atas level 6.600.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG mengalami pullback 0,5 persen kemarin usai rebound hingga 2 persen pada perdagangan sebelumnya. Secara teknikal, IHSG masih menjaga peluang untuk kembali menguat usai membentuk long lower shadow.

"Level 6,600 merupakan batas atas dari critical support level. Selama bertahan di atas 6.600, IHSG berpeluang kembali menguji pivot area 6.650-6.700 di Jumat," katanya dalam riset.

Dari eksternal, pasar menantikan rilis data penjualan ritel AS di Januari 2025 yang diperkirakan turun terbatas sebesar 0,10 persen dibandingkan pertumbuhan 0,40 persen pada Desember 2024. Sementara secara tahunan, indeks penjualan ritel di Januari 2025 masih berada pada level 3,90 persen.

"Data ini mengindikasikan bahwa meskipun terdapat perlambatan dalam pertumbuhan bulanan  konsumsi di Amerika Serikat masih cukup solid," katanya.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street menguat sebagai respons atas penundaan implementasi reciprocal tariffs pemerintah AS. Hal ini menyusul penandatanganan presidential memorandum untuk memeriksa kembali rencana tersebut.

Dari sisi domestik, pasar menantikan rilis data Property Price Index (PPI) di kuartal IV-2024. PPI pada kuartal III-2024 tumbuh 1,46 persen. Data ini dapat menjadi salah satu indikator konsumsi rumah tangga yang diyakini menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2024.

Dari pasar komoditas, harga emas kembali menguat 1 persen ke USD2.957,80/troy oz. Sementara harga minyak mencatat technical rebound terbatas di mana crude naik 0,18 persen dan brent menguat tipis 0,08 persen.

(Rahmat Fiansyah)