Note

Harga Minyak Dunia Bergejolak Pekan Ini

· Views 8
Harga Minyak Dunia Bergejolak Pekan Ini
Harga Minyak Dunia Bergejolak Pekan Ini. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak dunia bergerak fluktuatif pekan ini seiring pasar mencermati upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjembatani perdamaian Rusia dan Ukraina.

Kontrak berjangka (futures) minyak mentah tidak mampu mempertahankan kenaikan awal Jumat (14/2/2025) meskipun didorong oleh pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, di Fox News mengenai upaya AS mengurangi ekspor minyak Iran menjadi 100 ribu barel per hari.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Bergejolak Pekan Ini Beli Emas Antam di Pegadaian atau Toko Emas? Cek Lokasinya

"Target ini sangat sulit dicapai," kata analis StoneX, Alex Hodes, dikutip dari Dow Jones Newswires, Jumat (14/2).

Penurunan sebesar 1,4 juta barel per hari memang berpotensi mengerek harga minyak, tetapi Iran semakin mahir menghindari sanksi, sehingga implementasinya tidak akan mudah, tambahnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Bergejolak Pekan Ini Bank Permata (BNLI) Cetak Laba Rp3,6 Triliun Sepanjang 2024

Pada Jumat, futures minyak WTI turun 0,8 persen ke USD70,74 per barel, mencatat penurunan mingguan sebesar 0,4 persen. Sementara itu, Brent melemah 0,4 persen ke USD74,74 kemarin, tetapi masih naik tipis 0,1 persen dalam sepekan.

Harapan atas kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina meredakan kekhawatiran pasokan.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Bergejolak Pekan Ini Saham Bank Raksasa dan Konglo Jadi Sasaran Jual Asing Sepekan

Presiden AS Donald Trump memulai pembicaraan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan ketertarikan untuk mengakhiri konflik.

Jika sanksi terhadap Moskow dicabut, pasokan energi global bisa meningkat, meskipun Badan Energi Internasional (IEA) mencatat ekspor minyak Rusia kemungkinan tetap berlanjut melalui jalur alternatif.

Di sisi lain, penundaan tarif timbal balik AS memberikan stabilitas pada harga minyak, seiring optimisme pasar terhadap potensi kesepakatan dagang.

Trump telah memerintahkan pejabatnya untuk menyusun tarif khusus bagi setiap mitra dagang AS, dengan laporan rekomendasi dijadwalkan rampung pada 1 April. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan, penundaan ini memberi peluang untuk merundingkan perjanjian dagang baru.

Sementara, menurut analis JPMorgan, permintaan minyak global terus meningkat menjadi 103,4 juta barel per hari, didorong oleh konsumsi bahan bakar transportasi dan pemanas yang lebih tinggi. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.