IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Pantau Saham Berpotensi Cuan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (17/2).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG cenderung akan melanjutkan tren naik jangka pendek wave iv untuk hari ini dengan target di level 6.745 apabila IHSG masih bergerak di atas support minor 6.593. 

“Sementara itu, jika IHSG menembus di bawah 6.593 maka ada peluang koreksi untuk menguji area support 6.510-6.525,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (17/2).

Adapun level support IHSG berada di 6.593, 6.480, 6.355 dan 6.254. Sementara level resistennya di 6.745, 6.896 dan 7.041.

Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp2.500-Rp2.600 dengan target harga terdekat di Rp2.940. INCO berpotensi melanjutkan struktur koreksi wave iii menuju Rp2.500-Rp2.570 selama harga tidak menembus di atas fraktal Rp2.940.

Aksi speculative buy juga disarankan pada saham PT Indosat Tbk (ISAT) di rentang harga Rp1.450-Rp1.530 dengan target harga terdekat di Rp1.760. ISAT berpeluang melanjutkan tren turun wave iii menuju area Rp1.450-Rp1.525.

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di rentang harga Rp7.550-Rp7.650 dengan target harga terdekat di Rp8.300. INDF masih berpeluang melanjutkan tren naik menuju Rp8.300-Rp8.450 selama harga masih bertahan di atas level support
Rp7.375.

Pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp5.700 – Rp5.800 dengan target harga terdekat di Rp6.425. INKP diperkirakan berada di akhir koreksi wave (v) dari [c] dengan potensi perubahan tren selama harga masih bergerak di atas level support Rp5.700.

Terakhir, hold direkomendasikan pada saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan target harga terdekat di Rp416. MBMA diperkirakan membentuk tren naik jangka pendek wave (iv) dengan target di level Rp428 apabila harga berhasil menembus di atas resisten terdekat Rp416.


(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

Laju IHSG Tertahan di Rp6.600-an, Terbebani Saham BBRI dan BBCA