Saham Duta Anggada (DART) Kembali Beredar usai Penuhi Free Float

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut status suspensi atas saham PT Duta Anggada Realty Tbk (DART). Langkah tersebut diambil setelah emiten properti itu memenuhi aturan free float.

"Bursa mencabut suspensi efek DART di pasar reguler dan pasar tunai terhitung sejak sesi 2 perdagangan efek pada hari Senin, 17 Februari 2025," kata Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dalam pengumuman.

Sebelumnya, saham DART disuspensi sekitar akhir bulan lalu karena kepemilikan saham publik tak memenuhi aturan. Bursa menetapkan emiten harus memiliki saham free float minimal 7,5 persen dan 50 juta saham.

"Bursa meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," kata Fahmi.

Berdasarkan data KSEI, saat ini saham DART dikuasai oleh pengendali PT Duta Anggada sebanyak 44,94 persen serta Komisaris Utama DART, Hartadi Angkosubroto 46,65 persen. Sementara sisanya dimiliki publik.

Pada awal Februari 2025, Hartadi rajin menjual saham DART untuk memenuhi aturan free float. Dia melego hingga 27 juta saham DART sehingga kepemilikannya turun dari 47,51 persen.

Di tengah seretnya likuiditas saham DART, dia melepas saham tersebut lewat pasar negosiasi dengan difasilitasi broker FAC Sekuritas (PC).

Hartadi melepas puluhan juta saham DART di harga Rp217 per saham. Dari transaksi divestasi tersebut, Hartadi meraup sekitar Rp5,6 miliar.

Sementara hingga sore ini, harga saham DART berada di level Rp159. Saham emiten dengan nilai kapitalisasi pasar Rp499 miliar itu sejauh ini baru ditransaksikan sekitar Rp2 juta dengan volume 132 lot.

(Rahmat Fiansyah)